Jenis burung yang satu ini pasti sudah sangat populer di dalam komunitas penggemar. Burung branjangan, dengan nama ilmiah Mirafra javanica, termasuk jenis yang terkenal karena kicauannya. Branjangan dapat ditemui di benua Australia dan Asia Tenggara.
Burung dari famili Alaudidae tersebut diketahui bisa melakukan hovering atau berkicau sambil terbang arah vertikal. Sangat unik dan menarik bukan? Maka dari itu, kenali seluk-beluknya lebih dalam beserta harga tahun 2022.
Selengkapnya, simak informasi berikut ini:
Perbedaan Burung Branjangan Jantan dan Betina
Branjangan jantan lebih banyak disukai daripada jenis betina. Fakta ini sudah tidak asing lagi bagi penggemar suara kicau merdu burung. Pasalnya, memang di kalangan unggas tersebut, spesies jantan mempunyai suara yang jauh lebih lantang.
Oleh karenanya, pemilik branjangan dan bagi yang ingin memilikinya wajib mengetahui perbedaan jantan dan betina. Tidak hanya usia dewasa, namun juga ketika burung masih trotol atau anakan. Pada usia anakan, jenis kelamin branjangan lebih mudah diketahui.
Pertama-tama, kenali dulu perbedaannya pada versi dewasa. Branjangan memiliki bulu dengan warna coklat, tetapi yang jantan lebih cerah. Sedangkan burung betina bulunya berwarna lebih kusam.
Untuk paruh, betina mempunyai warna hitam atau coklat gelap. Hal ini sangat kontras dengan branjangan jantan yang berwarna putih terang serta mengkilap. Dari segi ekor, jenis kelamin jantan juga lebih unggul karena nampak mengembang dengan cantik.
Unggas spesies Javanica ini memiliki jambul atau bulu di atas kepala saat mencapai usia dewasa. Jambul burung branjangan jantan berukuran panjang dan memiliki kesan megah. Sedangkan spesies betina juga sama, namun berukuran lebih pendek.
Apabila dilihat dari ukuran tubuh, jelas branjangan jantan lebih besar dari betina. Akan tetapi, perhatikan pula jenis burungnya. Semisal, betina trotol dari pulau Kalimantan akan berukuran lebih besar dibandingkan jantan dari NTB.
Sebenarnya cukup sulit untuk mengetahuinya, namun trotol jantan mempunyai pandangan lebih tajam. Di bagian paruh atas dekat mata, ada bulu hitam bertekstur halus. Lalu, di bawah telinga dekat paruh juga ada bulu putih mekar.
Habitat Burung Branjangan yang Asli
Hampir punah, aves Mirafra javanica ini memang menjadi target perburuan liar besar-besaran. Di pulau Jawa saja Branjangan sudah sangat jarang terdeteksi. Tentu kehilangan salah satu sumber daya yang seharusnya dijaga merupakan hal yang sangat disayangkan.
Hewan tersebut biasa terlihat di daerah berpasir layaknya pantai untuk berkembang biak. Mereka akan membuat sarang di semak-semak dan menciptakan lubang di permukaan untuk bertelur. Alas tempat istirahat induknya seringkali memakai daun atau rumput.
Tidak di pasir juga tidak masalah bagi unggas ini. Tempat tinggal di ladang tebu atau rerumputan juga bisa, asalkan terasa kering. Beberapa tahun kemarin, petani atau warga di sekitaran ladang tebu masih sering melihat branjangan bermunculan.
Bukan saja ketika terbang, binatang mungil tersebut suka berkicau di atas batu pula. Hal ini branjangan lakukan sambil bertengger dan mencari mangsa. Saking sukanya bersuara, mereka bisa berkicau hampir di mana saja dan kapan saja.
Selain di Jawa, di Nusa Tenggara Barat serta Sumbawa juga menjadi asal dari branjangan. Namun, pastinya ada beberapa perbedaan dari masing-masing daerah. Informasi tersebut bisa disimak di penjabaran selanjutnya.
Makanan Burung Branjangan
Terdapat dua istilah yang wajib dipahami oleh pemelihara burung. Pertama yaitu gacor yang berarti unggas yang rajin bersuara. Sedangkan yang kedua adalah ngeplong, yaitu burung yang sudah lancar berkicau.
Istilah-istilah tersebut akan dipakai dalam informasi seputar makanan. Lantas, apa sajakah pakan yang diberi agar burung lebih gacor? Simak daftarnya berikut ini:
1. Belalang Hijau
Serangga ini memiliki kandungan asam amino yang tinggi sehingga burung bisa cepat ngeplong. Branjangan yang kekurangan amino akan lesu dan bisa jadi kanibal. Pemberian belalang hijau bisa berjumlah 3 hingga 5 ekor.
2. Kroto
Telur semut ini juga kaya akan asam amino. Takaran pemberiannya hanya sebanyak satu sendok makan saja pada burung yang tidak keluar suara. Hal ini dikarenakan kalau terlalu banyak branjangan akan terlalu gemuk dan malas.
3. Kacang Hijau
Pakan burung branjangan yang ketiga yaitu kacang hijau. Jenis biji-bijian ini bisa digunakan sebagai makanan sampingan dan juga utama. Kacang hijau disajikan ketika masih utuh atau dihaluskan lebih dulu bila perlu.
4. Undur-undur
Binatang tersebut dapat ditemukan di dalam pasir halus. Kandungan DHA dan EPA-nya membuat branjangan tidak mudah stress. Selain itu, undur-undur bisa menjadikan burung cepat ngeplong.
5. Jangkrik
Mengandung vitamin B2, jangkrik dapat membantu branjangan untuk lebih berenergi dalam berkicau. Berikan dua ekor saja, di pagi dan sore hari. Jangkrik juga bisa disajikan pada burung famili Alaudidae lainnya.
6. Racikan Biji-bijian
Pakan ini tidak hanya dibuat dari berbagai macam biji, tetapi juga kuning telur, jahe, serta madu. Dengan campuran tersebut, branjangan akan menjadi gacor serta lebih sehat. Selain pakan, racikan bisa dibuat sebagai minuman.
Daftar Harga Burung Branjangan 2022
Bagi orang yang tertarik ingin membeli burung ini harus mengetahui harganya terlebih dahulu. Informasi tersebut dibutuhkan lantaran branjangan sering memiliki kenaikan harga tiap tahunnya.
Faktor utama penentuan biaya jual adalah jenis branjangan itu sendiri. Pertama, harga burung lokal dewasa dan Wates Bakalan dipatok dari Rp. 300.000 sampai Rp. 350.000. Yang kedua yaitu Wates Dewasa dihargai hingga Rp. 1.550.000.
Selanjutnya, ada jenis Jawa Dewasa dengan rata-rata biaya beli Rp. 1.100.000 hingga Rp. 2.550.000. Terakhir yakni branjangan jenis Javanica Parva Lark yang berharga paling tinggi Rp. 7.500.000.
Di samping jenis, faktor usia juga berpengaruh besar. Untuk burung lokal trotolan bisa dijual dari Rp. 150.000 sampai Rp. 250.000. Selanjutnya ada branjangan yang berusia satu bulan biasa dihargai paling tinggi Rp. 175.000.
Ketiga, terdapat burung Jawa anakan dengan rata-rata harga Rp. 625.000 hingga Rp. 800.000. Paling mahal ada anakan Javanica Parva Lark. Tidak tanggung-tanggung trotolan jenis ini dijual seharga Rp. 4.500.000.
Dalam membeli burung ocehan yang satu ini ada hal-hal penting yang harus diperhatikan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pilih branjangan berjenis jantan apabila ingin memperhatikan suaranya.
Selanjutnya, bisa melihat kondisi burung yang dijual. Tentunya penting bagi pembeli untuk memperhatikan kesehatannya. Ciri-ciri branjangan yang sehat adalah mata berbinar, tidak kelihatan lesu, dan aktif berkicau.
Begitu pula keadaan tempat dijualnya binatang tersebut. Penjual pastinya harus tahu sangkar khusus branjangan. Misalnya, jenis jeruji kandang yang dipakai adalah bambu berusia tua. Kemudian, jenis alasnya harus kayu triplek.
Itulah informasi lengkap tentang burung branjangan. Mulai ciri-ciri antara jantan dan betina, pakan rekomendasi, sampai harganya di 2022. Semua pengetahuan tersebut berguna bagi yang ingin memelihara salah satu unggas ini.
Pesan yang paling penting ialah pelihara branjangan dengan baik serta sungguh-sungguh. Pasalnya, bukan hal mudah untuk memelihara burung tersebut karena sifatnya yang sangat mudah stress. Jika tidak yakin, lebih baik biarkan saja branjangan di alam liar.