Burung red siskin tergolong kedalam tipe finch kecil yang populasinya terancam punah. Burung tipe ini penyebarannya ada Amerika latin dan termasuk hewan endemic. Di Negara Venezuela dan Colombia bagian timur red siskin disebut dengan Guyana dan Cardinaleto.
Di awal abad 20an dibukit Venezuela utara banyak yang menemukan red siskin. Akan tetapi sekarang ini dalam putaran yang terfragmentasi membuat burung ini langka. Bahkan terdapat data yang mengatakan bahwa persebaran red siskin telah punah. Hal tersebut dikarenakan sejak 1960 tidak ada penampakan dari red siskin.
Deskripsi Burung Red Siskin
Burung red siskin ialah tipe burung penggerek kecil. Red siskin tergolong ke dalam hewan yang dilindungi di negaranya. Upaya penangkaran terus dilakukan oleh pemerintah setempat supaya burung ini tidak punah.
Langkanya populasi red siskin disebabkan oleh perburuan liar yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berbagai Yayasan konservasi banyak yang mengupayakan penangkaran dengan menciptakan proyek yang bertemakan Red Siskin.
Fisik dari red siskin kecil hanya 10 hingga 12 cm saja. Warna yang terdapat di bulu-bulu red siskin sangat alami. Red siskin sering dikatakan mirip dengan hooded siskin atau Carduelis Magellanica.
Red siskin memang populer karena warnanya langka serta unik. Tidak hanya unik namun ocehan yang dihasilkan menarik seperti lagu yang dinikmati ketika didengarkan. warnanya yang unik serta langka , dan suara yang unik menarik banyak pecinta burung berusaha melakukan penangkaran.
Bulu yang terdapat pada bagian perut, dada serta ekor red siskin jantan warnanya merah sedangkan warna hitam mendominasi bagian kepalanya. Merah kusam mendominasi bagian dada red siskin betina serta hitam terdapat pada bagian kepala.
Asal Burung Red Siskin dan Penyebutannya
Siskin merah ( Spinus cucullatus ) ialah burung finch kecil yang hampir musnah asli Amerika Selatan tropis – di Kolombia utara, Venezuela utara (di mana disebutkan “cardenalito“) dan Guyana.
Itu umum pada awal era ke-20, terjadi di semua kaki bukit Venezuela utara, tapi saat ini jadi jarang dalam rentang yang terfragmentasi. Komunitas di Trinidad dipercaya sudah musnah , tanpa kemunculan semenjak 1960.
Cara Merawat Burung Red Siskin
Sama seperti burung peliharaan yang lain red siskin juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan khusus. Cara memeliharanya sangat mudah tidak membuat repot pemiliknya. Nah berikut beberapa langkah dalam memelihara red siskin:
- Perlu diingat bahwa red siskin tidak kuat jika terkena panas oleh sebab itu ketika menjemurnya tidak boleh berlebihan. Pada beberapa negara cara menjemur red siskin diganti dengan kendang untuk melakukan penangkaran red siskin ditambah dengan lampu spektrum full untuk menstimulasi cahaya yang mirip dengan matahari.
- Perawatan yang diberikan kepada burung red siskin tidak sama dengan burung kenari. Red siskin memang tahan banting serta dapat beradaptasi dengan mudah pada lingkungan yang baru akan tetapi seluruh kebutuhannya harus terpenuhi seperti Extra fooding dan air yang bersih.
- Red siskin biasanya memakan biji-bijian yang dicampur contohnya kuaci dan Canary seed. Untuk Extra foodingnya pemilik burung red siskin dapat menambahkan buah, sayuran, Eggfood, biji yang berkecambah, serta ulat hongkong yang dikeringkan.
Cara Budidaya Burung Red Siskin
Budidaya Red siskin sangat mudah dikerjakan. Red siskin atau dikenal dengan Carduelis cucullata ialah tipe burung kenari yang persebarannya di daerah tropis seperti Columbia dan Venezuela. Red siskin ialah burung yang satu-satunya memiliki bulu yang berwarna merah alami.
Sepanjang tahun red siskin bisa berkembang biak lebih dari sekali bergantung pada persediaan makanannya. Panjang burung red siskin sepanjang 4-4,5 inchi. Red siskin masih termasuk kedalam famili burung hooded siskin. Nah untuk cara budidayanya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan Kandang Red Siskin
Budidaya red siskin sebenarnya tidak memerlukan kandang yang besar. Untuk dapat melakukan budidaya red siskin pecinta burung hanya perlu menyiapkan kandang berukuran 40x50x40 centimeter kubik. Pemilik harus memastikan kendang selalu bersih.
Penggunaan sabun dan air bisa menyempurnakan dalam pembersihan kendang red siskin. Perlu diingat juga bahwa kendang yang kotor akan mengakibatkan burung terserang penyakit. Penyakit yang dapat menyerang diantaranya pernapasan yang terganggu dan flu burung yang diakibatkan oleh bakteri.
2. Membedakan Antara betina Dan Jantan
Ketika budidaya red siskin miliki harus dapat mengetahui perbedaan antara red siskin betina atau jantan. Untuk membedakannya pemilik bisa melihatnya dari warna bulu yang dimiliki burung.
Warna hitam legam lebih banyak pada red siskin jantan tepatnya di bagian tenggorokan dan kepala. Tidak hanya dibagian kepala dan tenggorokan namun ada juga di bagian ujung sayap serta ekor.
Di bagian bulu ekor yang bawah dan perut mempunyai warna putih serta sisanya mempunyai warna merah tua atau bisa dibilang orange. Sedangkan untuk red siskin betina biasanya didominasi warna abu-abu. Bagian perut berwarna keputihan namun tidak memiliki bercak kemerahan dan di bagian sayap warnanya merah atau orange.
3. Mempersiapkan Makanan
Pemberian makanan yang sesuai akan membuat red siskin menjadi gacor. Makanan yang dapat diberikan bisa berupa Sayuran, biji-bijian, dan buah. Pemberian Extra Fooding atau Ef juga penting peranannya untuk membuat kicauan red siskin menjadi merdu.
Red siskin juga memerlukan variasi dalam makanannya agar tidak bosan. Selain makanan utama dan Extra Fooding, red siskin juga memerlukan Extra Fooding semacam telur puyuh rebus yang dipercaya untuk menambahkan kegacoran burung tersebut.
Dalam merangsang agar red siskin bisa bernyanyi bisa menggunakan kuning telur. Membuat racikan pakan untuk red siskin sangat mudah hanya perlu mencampurkan bahan-bahan yang ada dalam satu wadah.
4. Perawatan
Red siskin memang terkenal tidak tahan pada kondisi cuaca yang panas. Oleh sebab itu pemilik tidak boleh menjemurnya terlalu lama. jika tidak ingin menjemurnya maka bisa diganti dengan menambahkan lampu full spektrum di dalam kandangnya untuk menggantikan cahaya matahari.
Perawatan yang diberikan untuk red siskin tidak sama seperti burung kenari lainnya. Burung kenari yang sudah terkenal di Indonesia memang sudah beradaptasi dengan cuacanya sedangkan red siskin memang tidak terbiasa dengan panas
. Pada intinya dalam merawat red siskin pemilik harus mencukupi kebutuhan yang diperlukan oleh burung tersebut. Mulai dari makanan pokok hingga Extra Foodingnya.
5. Menjodohkan
Cara membudidayakan burung red siskin yang terakhir yaitu proses mencari jodoh. Ketika proses penjodohan biasanya red siskin jantan akan berlaku kasar terhadap red siskin betina.
Namun proses tersebut tidak membutuhkan waktu lama. kedua red siskin akan cepat akur seiring dengan berjalannya waktu.
Setelah akur maka dalam beberapa hari mendatang red siskin betina akan mengeluarkan telur sebanyak 3 hingga 4 butir. Telur yang dikeluarkan oleh red siskin betina akan berwarna putih dilengkapi dengan bintik kecoklatan.
Pengeraman oleh red siskin betina akan membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 13 hari. Dan red siskin jantan akan berjaga di luar dan mengambilkan makan untuk red siskin betina serta anak yang telah menetas.
Nah itulah pembahasan tentang burung Red Siskin dan cara membudidayakannya. Penangkaran atau budidaya red siskin memang diperlukan agar tipe burung yang satu ini tidak punah.
Untuk caranya mudah dilakukan dan tidak menghabiskan waktu pemiliknya. Pemilik hanya harus memperhatikan makanan, serta kebersihan kandangnya agar burung ini tetap sehat dan mudah berkembang biak.