Banyak yang hobi mengoleksi burung kicau murah untuk dinikmati suara merdunya sambil menghilangkan penat. Tapi bagi para pemula, memilih jenis burung tidaklah mudah karena perlu dilihat cara merawatnya. Terlebih harus menjaga agar kicauannya tidak berubah, malah makin gacor.
Sebenarnya tidak ada spesifikasi khusus yang mengelompokkan chirping birds. Asal suara yang dikeluarkannya merdu, bisa dikatakan sebagai burung kicau. Tipe yang dijual di pasar burung pun beragam, begitu juga dengan jenis harganya.
Untuk pemenuhan hobi, sebenarnya banyak burung kicau yang dapat dibeli dengan budget ramah di kantong. Bahkan ada pula yang bisa diikutsertakan dalam sebuah perlombaan. Lalu apa saja burung kicau yang harganya murah dan tidak rumit perawatannya? Lihat daftarnya berikut:
Daftar Burung Kicau Murah
1. Love Bird Josan
Siapa yang tidak kenal dengan jenis burung populer tersebut? Nama love bird josan sempat melejit di 2018 dan dijual dengan harga selangit. Tapi saat ini, para pecinta burung bisa mendapatkannya seharga Rp50.000 hingga Rp80.000 seekor lovebird jantan maupun betina.
Meskipun harganya murah, kualitas suara love bird josan tidak bisa dianggap murahan. Kicauan merdunya berhasil menarik perhatian kolektor chirping birds. Sering kali, lovebird hijau tersebut diikutkan kontes di lapangan.
Sebenarnya tipe dari love bird itu bermacam-macam. Tapi jenis josan lebih populer karena bulu hijaunya sangat cantik untuk dipandang. Selain itu, para penangkar berhasil membuat genetik warna dan keturunan yang berkualitas.
2. Cucak Keling
Burung kicau murah kedua yang dapat dijadikan koleksi di rumah adalah cucak keling. Soal suara yang dikeluarkan oleh burung satu ini, tidak perlu diragukan lagi. Cukup dengan membeli kisaran antara Rp30.000 sampai Rp50.000, sudah bisa dibawa pulang.
Tapi harga tersebut untuk cucak keling bakalan. Jika ingin membeli jenis burung yang kicauannya lebih gacor siapkan budget Rp100.000 saja. Keistimewaan cucak keling lainnya ada pada matanya yang berwarna merah. Bertambah sangar karena bulu hitamnya hingga belakang.
Beberapa daerah memiliki sebutan berbeda untuk cucak keling. Warga Sunda biasanya menyebutnya dengan cucak geuri dan cucak kalolojang. Sedangkan di daerah Sumatera, lebih dikenal dengan cucak berling atau cucak bunga.
3. Ciblek
Sepertinya wajib memasukkan ciblek ke dalam daftar burung kicau murah yang mudah ditemukan di mana pun. Selain disukai karena suara nyaringnya, burung yang juga disebut sebagai prenjak tersebut memiliki warna cantik. Bulunya berwarna hijau dengan gradasi hitam putih pada sayap.
Ciblek tergolong jenis burung bertubuh mungil dengan ekor yang tidak terlalu pendek. Sering kali, siulan ciblek terdengar nyaring dari taman atau daerah yang banyak pepohonannya. Karena itulah, burung ini termasuk endemik di kawasan Bali, Jawa, dan Sumatera.
Untuk membedakan antara ciblek betina dan jantan, bisa diperhatikan dari suara yang dikeluarkan. Biasanya, kicauan ciblek betina lebih monoton daripada jantan. Jika ingin membelinya, harganya adalah ciblek kristal Rp350.000 dan kristal gacor Rp1.000.000, ciblek gunung gacor Rp550.000 dan ciblek sawah: Rp25.000.
4. Tledekan
Burung berkicau merdu selanjutnya yang cocok dijadikan koleksi adalah tledekan. Tipenya sendiri ada dua macam. Tapi yang paling sering dicari yaitu tledekan gunung. Alasannya karena suaranya terdengar lebih nyaring dan harganya ekonomis.
Umumnya, tledekan dijual dengan harga antara Rp75.000-Rp100.000. Angka yang sangat murah jika melihat keistimewaannya. Selain suara, warna biru di balik tubuhnya membuat tledekan terlihat cantik. Ditambah dengan corak jingga cerah yang terdapat di bagian perutnya.
Suara nyaring tledekan membuat para pecinta burung menjadikannya sebagai masteran dari kacer dan murai batu. Tidak susah merawat tledekan. Tapi sayangnya, di pasaran cukup sulit menemukannya.
5. Pleci
Badan kecil tidak mempengaruhi kualitas suara dari burung yang satu ini. Didukung oleh nyanyian keras dan khas, membuat pleci wajib dimasukkan ke daftar burung kicau murah bermental bagus. Karena harganya mulai Rp50.000 sampai Rp100.000.
Daya tarik pleci memang terletak pada suara yang menjadi salah satu keistimewaannya. Tidak jarang burung tersebut diikutsertakan ke sebuah perlombaan. Semakin gacor dan sering memperoleh kemenangan, harga pleci akan ikut naik.
Keistimewaan lainnya yaitu bulu cantik dari pleci. Corak hijau di semua sisinya membuat pleci banyak disukai oleh para pecinta burung kicau. Meskipun sering ditemukan di pasar, ada pleci yang tergolong endemik dan hanya ditemukan di satu daerah saja.
6. Cipoh
Selanjutnya ini juga burung kicau yang dilihat sekilas mirip dengan pleci karena badannya sama-sama kecil. Tapi bentuk dari cipoh lebih berisi dan menggemaskan. Apalagi ditambah dengan warna kuning bercorak hitam pada bulunya. Umumnya, panjang cipoh tidak lebih dari 13 sentimeter.
Cipoh memiliki mental yang cukup bagus. Jika telaten melatihnya, suara merdunya akan tetap bertahan dan bisa diikutkan lomba. Nyanyian yang dikeluarkan cipoh tergolong tajam dan hampir serupa dengan sebuah siulan.
Tidak sulit merawat burung satu ini. Kemampuannya dalam beradaptasi membuat cipoh lebih mudah untuk dijinakkan dan dilatih. Jika tertarik membelinya lihat daftar harga dari beberapa tipe cipoh, cipoh hutan: Rp30.000, cipoh bahan: Rp75.000 dan gacor: Rp100.000-Rp350.000 dan cipoh betina: Rp150.000, lolohan jantan: Rp200.000, dan sepasang: Rp300.000.
7. Kutilang Emas
Sesuai namanya, burung berkarakter bulu berwarna emas ini juga tergolong burung yang memiliki kicau merdu tapi berharga murah. Tidak heran banyak yang menyukai suara keras dan bagus dari kutilang emas. Sering kali juga dipakai sebagai isian dari burung-burung lain.
Bulu yang dimilikinya memang didominasi oleh warna emas. Tapi kekhasan lainnya terdapat di bagian kepala yang berwarna hitam pekat, sehingga membuatnya lebih elegan. Suara mahal dari kutilang emas bisa dinikmati dengan membelinya di bawah Rp100.000 saja.
8. Serindit
Seindit adalah burung kicau murah selanjutnya yang biasanya dijual pada kisaran harga Rp40.000-Rp50.000 saja. Suaranya cukup keras dan cocok dijadikan tambahan koleksi di rumah. Selain itu, serindit dapat dipakai masteran bagi burung murai.
Fisik dari serindit tergolong kecil tapi agak berisi. Karena itulah, sering juga disebut sebagai burung love bird lokalnya Indonesia. Bulunya didominasi oleh warna hijau dengan corak kuning dan jingga di bagian belakang. Paruhnya kecil dan melengkung.
9. Kacer
Terakhir, ada burung yang juga mempunyai suara khas bernama kacer. Kicauan merdunya itu membuat kacer sering dijadikan koleksi dan dipakai dalam perlombaan. Apalagi, suaranya tidak mudah pudar meskipun ada faktor yang bisa mengubahnya.
Keistimewaan lain dari kacer ada pada perawatannya. Burung tersebut sangat cocok bagi para pecinta chirping birds pemula. Terlebih, kemampuannya dalam beradaptasi tergolong bagus.
Kacer memiliki bentuk yang sangat indah dengan warna hitam eksotis. Lalu pada bagian sayapnya terdapat corak putih. Jika melihat harga-harga burung lain, kacer lebih mahal, yaitu Rp300.000-Rp800.000.
Itulah daftar burung kicau murah yang cocok dibeli oleh para pemula. Rata-rata, semua burung memiliki perawatan yang mudah dan tidak sulit beradaptasi. Meski begitu, diperlukan perhatian yang intensif agar suara merdunya tidak berubah.
Burung kicau di atas memang sering dijadikan sebagai koleksi saja di rumah. Tapi tidak jarang yang menjadikannya isian atau masteran bagi burung-burung kicau lainnya. Bahkan kicauan yang merdu cocok untuk diikutsertakan lomba.