Burung Blackthroat merupakan salah satu spesies burung yang memakan biji untuk hidup. Seperti namanya, Blackthroat merupakan burung yang memiliki ciri khas bulu hitam pekat di bagian tenggorokannya. Blackthroat berbunyi nyaring dengan siulan yang tinggi, indah, dan merdu.
Burung ini berasal dari daerah Afrika dan menyebar ke wilayah Asia. Ketika dilihat secara sekilas, Blackthroat sering kali salah dianggap sebagai burung Sanger. Apabila ingin merawat Blackthroat, penting sekali mengetahui ciri khas Blackthroat dan juga cara merawatnya agar tidak terjadi kesalahan saat perawatan.
Cara Membedakan Jenis Blackthroat Jantan dan Betina
Sebelum mantap memilih ingin memelihara Blackthroat, rasanya akan sangat baik jika mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Mengetahui jenis kelamin Blackthroat akan mempengaruhi cara merawatnya, dan itulah mengapa pemiliknya harus tahu. Ciri khas Blackthroat dari masing masing jenis adalah:
1. Blackthroat Jantan
Jenis burung Blackthroat yang pertama adalah jenis jantan. Sangat mudah sekali untuk mengetahui jenis burung jantan apabila memiliki mata yang jeli. Itu karena ciri pembeda jantan cukup menonjol. Kira kira, inilah ciri khas yang dimiliki oleh Blackthroat jantan:
- Postur tubuh burung lebih tegap dan terlihat besar.
- Leher burung terlihat lebih panjang dari jenis yang betina.
- Kepala burung akan tampak lebih lonjong.
- Alat kelamin burung jelas berbeda. Burung jantan memiliki alat kelamin yang terlihat keluar seperti pena.
- Suara kicauannya lebih nyaring dan keras.
- Warna hitam pada tenggorokannya tampak lebih pekat.
2. Blackthroat Betina
Oleh karena ciri khas burung Blackthroat jantan sudah dibahas di atas, maka akan lebih mudah mengambil kesimpulan ciri Blackthroat betina. Singkatnya, Blackthroat betina memiliki ciri yang berlawanan. Agar lebih jelas, simak ciri lengkapnya adalah di bawah ini:
- Postur tubuh burung betina lebih bulat, begitu juga dengan bentuk kepalanya.
- Leher yang dimiliki juga cenderung lebih pendek.
- Warna hitam di bagian tenggorokan si betina tidak terlalu tampak seperti milik burung yang jantan.
- Suara kicauan burung betina terdengar datar dan tidak bervariasi.
- Alat reproduksi burung betina terlihat jelas karena bentuknya datar.
Pola Perawatan Burung Blackthroat
Memelihara burung Blackthroat tidak boleh dilakukan secara asal. Pada dasarnya, Blackthroat juga termasuk makhluk yang harus diperhatikan kehidupannya. Untuk merawat Blackthroat, perhatikanlah beberapa aspek di bawah ini agar burung tetap hidup sehat:
1. Persiapan Sangkar
Menyiapkan sangkar merupakan salah satu langkah utama yang terhitung penting sebelum memulai merawat burung Blackthroat. Sangkar merupakan tempat tinggal utama bagi burung, untuk itu sangat penting untuk memperhatikan aspek aspek pembangunan sangkar itu sendiri.
Sangkar sebaiknya dibuat dengan pola persegi 30×30 dan lebar jarak jeruji masing masing 5 mm. Dengan jarak tersebut, burung tidak akan merasa terkekang dan masih bebas terbang ke atas dan ke bawah. Perhatikan juga mengenai kayu tempatnya bertengger.
Buatlah tempat bertengger dengan diameter sebesar 1 cm. Carilah bahan kayu yang memiliki serat lembut namun agak kasar. Jangan lupa letakkan tempat makan dan minum burung juga. Letakkan dalam jarak yang sekiranya pas dengan kepala Blackthroat.
2. Pemberian Makan
Pola kedua dalam pemeliharaan yang harus diperhatikan adalah pemberian makan. Seperti yang sudah diinfokan, Blackthroat merupakan sebuah jenis burung yang memakan biji bijian. Oleh karenanya, makanan utama yang bisa diberikan pada Blackthroat adalah sejenis biji bijian pula.
Pemilihan makanan bisa jatuh kepada jenis biji lobak atau sawi. Saat ini di tempat penjualan pakan burung sudah jarang yang menjual biji pakan untuk Blackthroat. Untuk itu, pakan bisa diracik sendiri dengan bahan bahan yang bisa dicari.
Berikan jenis makan Jewawut dan Canary Seed. Selain kedua bahan tersebut, racikan makanan juga bisa ditambah Millet dan Niger Seed serta biji lobak dan sawi. Semua bahan tersebut memiliki takaran masing masing yang harus dipelajari. Terkadang juga pakan bisa ditambahkan sedikit makanan ekstra seperti sayuran segar atau buah yang sudah dipotong.
3. Perawatan Sangkar
Selain memperhatikan makanan, kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Kebersihan merupakan hal penting yang mendukung kesehatan burung. Apabila burung tinggal di sangkar yang kotor dan bau, burung akan lebih rentan terkena penyakit.
Ketika ingin membersihkan sangkar, lakukan bersamaan saat memandikan dan menjemur burung. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kayu tempat bertengger, tempat makan dan minum, serta lantai sangkar.
Sebelum memasukkan kembali burung pada sangkarnya, pastikan sangkar sudah kering. Ini menghindari tumbuhnya jamur di kandang. Apabila jamur tumbuh, jelas burung Blackthroat juga bisa terkena akibatnya.
4. Pemberian Vitamin
Selanjutnya, hal lain yang juga tidak kalah utama adalah pemberian vitamin. Blackthroat perlu diberikan vitamin agar daya tahan tubuhnya semakin kuat. Vitamin juga berfungsi untuk meningkatkan imun burung dan tidak mudah sakit.
Vitamin burung ada banyak jenisnya dan biasanya tersedia di toko burung atau toko hewan peliharaan. Pemberian vitamin sebaiknya jangan dilakukan setiap hari, namun harus tetap dalam jangka waktu yang rutin.
Pemberian vitamin juga harus dilakukan sesuai resep takaran. Vitamin yang diberikan terlalu banyak dapat mengganggu metabolisme tubuh Blackthroat. Sebaliknya, jika diberikan sedikit dikhawatirkan Blackthroat tidak akan cukup terjamin kesehatannya.
5. Pola Pembersihan Burung
Hal terakhir yang termasuk dalam pola prioritas pemeliharaan burung Blackthroat adalah menjaga kebersihan tubuh Blackthroat sendiri. Tidak hanya kebersihan kandangnya yang perlu dijaga, Blackthroat sendiri butuh mandi. Hal ini dilakukan jelas agar burung menjadi bersih setelah lama berdiam di sangkar yang kotor.
Cara memandikan Blackthroat mudah saja, cukup disemprot atau diberikan cepuk dalam sangkar. Proses mandi ini tergantung kebiasaan burung masing masing. Namun yang perlu diperhatikan adalah, jangan menyemprot atau memandikan burung terlalu lama.
Setelahnya, jemur Blackthroat di bawah sinar mentari hangat dengan hitungan paling lama dua jam. Blackthroat sangat membutuhkan sinar matahari sebagai penambah asupan vitamin D dan juga untuk menghilangkan kutu di tubuhnya.
Harga Burung Blackthroat di Pasaran
Selain dipelihara karena disukai cicitannya, ada beberapa pemelihara yang sengaja membesarkan Blackthroat untuk dijual. Bagi yang ingin mulai memelihara Blackthroat, info harga burung Blackthroat harus diketahui sebagai upaya persiapan modal.
Diawali dari Blackthroat muda jantan yang dibandrol harga 800 ribu. Burung yang sudah berbunyi cantik bisa dihargai sampai Rp.1.500.000. Sedangkan harga burung yang betina dihargai sebesar ± 800 ribu rupiah.
Ada lagi jenis Blackthroat Botswana yang harganya mencapai 950.000. Apabila dibeli sepasang, harganya berubah menjadi 2.800.000. Untuk Blackthroat lokal jenis Disapang dan Ring masing masing dihargai tujuh ratus ribu sampai sejuta dua ratus ribu rupiah.
Sekian pembahasan mendetail mengenai burung Blackthroat, mulai dari ciri, cara merawat, dan harganya. Memelihara burung ini memang dinilai mampu mendatangkan keuntungan. Selain bisa dinilai dari harga jualnya yang fantastis, Blackthroat juga termasuk burung yang sangat anggun untuk dipelihara dan dijadikan salah satu peramai suasana rumah.