Punai merupakan salah satu spesies burung yang banyak memiliki legenda yang beredar di kalangan masyarakat hingga saat ini. Burung bernama punai juga mempunyai suara yang cukup indah, sehingga siapa saja ingin mendapatkannya. Hingga burung punai ini pun cukup digemari sebagai peliharaan.
Jika dilihat dari sisi rupa, punai akan terlihat mirip layaknya burung merpati sebab sejatinya memang masih berkerabat. Pembedanya adalah, punai cenderung mempunyai warna yang lebih bervariasi dan bergradasi ketimbang merpati. Tentu dengan suara yang berkicau bila dengan rutin mengajarinya berbunyi.
Jenis-jenis Burung Punai dan Gambarnya
Punai Gading (Treron vernans)
Dalam Bahasa Inggris disebut Pink-necked green pigeon
Yellow-footed green pigeon (Treron phoenicoptera)
Merpati kuning berkaki kuning (Treron phoenicopterus), yang juga dikenal sebagai merpati kuning berkaki kuning, adalah spesies merpati kuning yang sering ditemukan di anak benua India dan beberapa bagian Asia Tenggara.
Ini adalah unggas negara Maharashtra. Dalam bahasa Marathi, disebut sebagai Haroli atau Hariyal. Ia dikenal sebagai Haitha di Assam Atas dan Haitol di Assam Bawah. Spesies ini memakan buah, seperti banyak spesies Ficus. Mereka mencari makan dalam kawanan. Di pagi hari, mereka sering terlihat berjemur di atas kayu yang muncul di daerah berhutan lebat.
Punai Kecil (Treron olax)
Burung punai kecil dalam Bahasa Inggris Little green pigeon, nama ilmiahnya (Treron olax) adalah spesies burung dalam keluarga Columbidae. Burung ini ditemukan di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Habitat herbalnya adalah hutan dataran rendah subtropis atau tropis yang lembab. Merpati ini lebih kecil dari spesies lain dalam genus Treron.
Burung ini memiliki panjang sekitar 21-22 cm (8,3-8,7 inci) dan mereka dimorfik secara seksual dengan jantan dewasa memiliki tambalan leher oranye yang memudar menjadi kuning di bagian bawah dan mantel merah marun yang tidak ada pada anak perempuan yang sebagian besar berwarna zaitun tidak berpengalaman di atas dan kuning di bagian bawah. Seperti merpati berpengalaman lainnya, mereka adalah pemakan buah dan diamati di habitat berhutan.
Jenis burung punai yang kelima adalah punai jenis kecil. Dinamakan demikian karena jenis punai ini mempunyai bentuk yang relatif kecil daripada punai spesies lainnya. Warna bulu pada punai kecil menjadi penanda antara jantan dan betinanya.
Punai kecil berkelamin betina mempunyai warna hijau pada sebagian bulu badannya, dan terdapat mahkota berwarna kelabu. Sedangkan di bagian perutnya dan juga dadanya berwarna hijau muda. Warna tersebut kalah cerah dengan jenis jantan.
Pada punai jantan, kepalanya berwarna kelabu, sehingga tak hanya seperti mahkota saja. Kemudian terdapat warna merah padam yang ada pada bagian punggung dan bahunya. Serta di bagian dada lebih unik lagi, yakni berwarna kuning keemasan.
White-bellied green pigeon (Treron sieboldii)
Merpati hijau perut putih ( Treron sieboldii ) adalah spesies burung dalam famili Columbidae . Hal ini ditemukan di Cina , Jepang , Korea Selatan , Laos , Rusia , Taiwan , Thailand , India dan Vietnam . Habitat alaminya adalah hutan beriklim sedang .
Merpati dikenal karena kebiasaannya yang tidak biasa dalam meminum air asin. Lokasi terkenal di mana merpati melakukan ini di Jepang adalah Terugasaki di iso di Prefektur Kanagawa .
Punai Lengguak (Treron curvirostra)
Punai lengguak dalam Bahasa Inggris disebut Thick-billed green pigeon, nama ilmiahnya (Treron curvirostra) merupakan spesies burung pada famili Columbidae. Mereka dapat ditemukan di Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Di Kalimantan Barat, punai ini mempunyai sebutan punai oto. Burung ini penetap dan tidak dilindungi oleh Indonesia.
Punai Besar (Treron capellei)
Large green pigeon
Pertama dari jenis ini yang bisa ditemukan di negara ini yakni spesies punai besar, dengan nama Inggris bernama large green pigeon. Bentuk tubuhnya yang memang lebih besar, menjadikannya memiliki nama tersebut. Memiliki bulu warna hijau yang lebih dominan.
Ciri pada jenis punai besar yang dapat digunakan sebagai patokan yakni pada punai jantan warnanya lebih mencolok. Sedangkan pada punai betina, warnanya cenderung gelap. Warna tersebut adalah oranye pada bagian dada, sedang warna coklat pada bagian tungging.
African green pigeon (Treron calvus)
Orange-breasted green pigeon (Treron bicinctus)
Bruce’s green pigeon (Treron waalia)
Punai Bakau (Treron fulvicollis)
Cinnamon-headed green pigeon
Punai bakau menjadi jenis burung punai ketiga yang ada di Indonesia. Karena punai sendiri adalah burung yang dapat hidup dataran rendah. Untuk punai bakau sendiri bukan berarti punai ini selalu tinggal di pohon bakau saja, namun juga di tempat lainnya.
Pada spesies bakau jantan mempunyai warna bulu berwarna coklat di dada juga kepala. Sedangkan di bagian bahu dan punggung bulunya berwarna merah padam. Sedang untuk spesies bakau betina malah mirip seperti punai lengguak kelamin betina, namun warnanya terlihat lebih buram.
Punai Gagak (Treron sphenurus)
Wedge-tailed green pigeon
Spesies berikutnya yang juga ada di negara Indonesia yakni jenis punai gagak. Dinamakan gagak bukan berarti bentuk dari punai ini mirip dengan gagak karena bagaimanapun punai serupa dengan merpati. Tapi dari segi warna yang dimiliki jauh beragam.
Terdapat warna merah tua di punggung pada jenis punai gagak jantan, sedang bulu bagian dadanya juga kepalanya berwarna lebih cerah, kuning emas. Sangat berbeda dari versi betinanya. Karena punai gagak betina bulunya berwarna hijau dan hijau muda dibagikan kepala ke bawah.
Taiwan green pigeon (Treron formosae)
Punai Penganten (Treron griseicauda)
Grey-cheeked green pigeon
Betina ataupun jantan dari punai jenis penganten pada bagian luar memiliki bulu kelabu dan bulu berwarna hijau di bagian dalam. Namun masih tetap ada penanda antara betina juga jantan yakni dari segi warna tubuh. Yakni bulu berwarna merah pada bahu.
Sama seperti sebelumnya burung betina juga mempunyai warna seperti itu. Namun kepala jantan berwarna kelabu, sedangkan wajah betina bulunya berwarna hijau. Dengan khasnya tersebut bisa membedakan antara keduanya.
Pin-tailed green pigeon (Treron apicauda)
Punai Salung (Treron oxyurus)
Sumatran green pigeon
Yellow-vented green pigeon (Treron seimundi)
Punai Timor (Treron psittaceus)
Timor green pigeon
Punai Flores (Treron floris)
Flores green pigeon
Selanjutnya adalah punai Flores, satu jenis punai yang memiliki warna kelabu dan cenderung pucat. Sedang pada bagian dahi atau jidat memiliki warna putih, jadi memang berbeda dengan jenis sebelumnya. Selain itu juga perbedaan pada iris mata dan kaki.
Pada bagian tersebut, memiliki warna merah, sehingga benar-benar mirip dengan merpati, untuk jenis jantan. Sedang pada betina, ciri-cirinya hampir serupa layaknya Flores jantan. Hanya saja pada Flores betina mempunyai warna hijau pada bulu di punggungnya.
Madagascar green pigeon (Treron australis)
Punai Sumba (Treron teysmannii)
Sumba green pigeon
Pemba green pigeon (Treron pembaensis)
São Tomé green pigeon (Treron sanctithomae)
Taksonomi
Genus Treron diperkenalkan pada tahun 1816 oleh ahli burung Perancis Louis Jean Pierre Vieillot dengan merpati hijau paruh tebal ( Treron curvirostra ) sebagai spesies jenis .] Nama genusnya berasal dari bahasa Yunani Kuno trērōn yang berarti “merpati” atau “dara”.
Genus berisi 30 spesies:
- Cinnamon-headed green pigeon (Treron fulvicollis)
- Little green pigeon (Treron olax)
- Pink-necked green pigeon (Treron vernans)
- Orange-breasted green pigeon (Treron bicinctus)
- Pompadour green pigeon complex:
- Sri Lanka green pigeon (Treron pompadora)
- Grey-fronted green pigeon (Treron affinis)
- Ashy-headed green pigeon (Treron phayrei)
- Andaman green pigeon (Treron chloropterus)
- Philippine green pigeon (Treron axillaris)
- Buru green pigeon (Treron aromaticus)
- Thick-billed green pigeon (Treron curvirostra)
- Grey-cheeked green pigeon (Treron griseicauda)
- Sumba green pigeon (Treron teysmannii)
- Flores green pigeon (Treron floris)
- Timor green pigeon (Treron psittaceus)
- Large green pigeon (Treron capellei)
- Yellow-footed green pigeon (Treron phoenicopterus)
- Bruce’s green pigeon (Treron waalia)
- Madagascar green pigeon (Treron australis)
- Comoros green pigeon (Treron griveaudi)
- African green pigeon (Treron calvus)
- Pemba green pigeon (Treron pembaensis)
- São Tomé green pigeon (Treron sanctithomae)
- Pin-tailed green pigeon (Treron apicauda)
- Sumatran green pigeon (Treron oxyurus)
- Yellow-vented green pigeon (Treron seimundi)
- Wedge-tailed green pigeon (Treron sphenurus)
- White-bellied green pigeon (Treron sieboldii)
- Ryukyu green pigeon (Treron permagnus)
- Taiwan green pigeon (Treron formosae)
Tak hanya di negara ini saja, punai bahkan hampir ada di seluruh benua Asia bahkan hingga Afrika tentunya dengan jenis yang berbeda. Bahkan di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis yang bisa ditemui. Tentunya dengan berbagai keunikan yang dipunyai.
Habitat Burung Punai
Jika di Indonesia sendiri ada setidaknya 13 jenis, maka jika dihitung di mana saja burung punai tersebar, maka akan ada puluhan jenis yang akan ditemukan. Namun habitat dari punai ini hampir sama. Yakni di dataran rendah. Namun juga hidup di hutan hujan di daerah dataran tinggi.
Punai akan mudah ditemukan di daerah mangrove, rawa-rawa, di perkebunan kelapa dan beberapa tempat lain seperti lahan mati. Tentunya berada pada tempat yang banyak tumbuhan dan ranting serta ada sumber makanan. Bahkan burung punai juga bisa hidup di perkotaan.
Makanan Burung Punai
Setelah tahu apa saja jenis atau spesies dari burung punai, maka sekarang ketahui makanan apa saja yang disukai dari burung ini. Makanan utamanya adalah berupa biji-bijian dari rerumputan atau semak-semak dan buah-buahan dari pohon. Misalnya adalah kersen, padi dan semacamnya.
Selain biji-bijian, punai kadang juga memakan serangga namun di luar makanan utama tersebut. Selain itu juga tak segan untuk makan kerang-kerangan, pucuk daun bahkan cacing dan juga bunga-bungaan. Bisa dibilang makanan punai cukup mudah, sehingga habitatnya pun luas.
Harga Burung Punai
Karena punai sendiri menjadi satu spesies burung yang banyak dipelihara, maka tentunya ada harga yang lumayan untuk mendapatkannya. Kali ini akan disebutkan beberapa harga dari beberapa spesies punai. Namun harganya sendiri tidak selangit, sehingga tidak perlu khawatir.
1. Harga Punai Hijau Dan Punai Tanah
Meski lumayan populer, cantik dan mempesona namun burung ini tidak begitu mahal seperti merpati balap. Sebab untuk jenis ini, pemelihara bisa membelinya mulai dari 40 ribu hingga 100 ribu saja. Tentunya bisa berbeda untuk tiap daerah.
2. Harga Punai Gading
Spesies ini mungkin menjadi punai yang memiliki harga yang lumayan mahal ketimbang punai lainnya. Sebab untuk punai gading, harganya masih berkisar di angka 300 hingga 350 ribu tiap pasang. Jadi jenis ini biasanya memang dijual per pasang.
Bila hanya ingin beli satu burung saja, mungkin bisa separuh dari harga pasangan atau bahkan lebih mahal. Untuk jenis punai lainnya, harganya juga masih tak jauh dari harga yang telah disebutkan. Yakni hanya berkisar dari 75 ribu hingga 100 ribu saja.
Demikian adalah pembahasan sekilas tentang beberapa jenis burung punai yang ada di negara Indonesia. Sudah disebutkan juga makanan dari punai bila ingin memeliharanya. Bahkan sudah disebutkan kisaran harga untuk dua jenis punai untuk diketahui.