Burung Gagak adalah salah satu jenis burung dari banyaknya marga burung yang memiliki warna hitam. Seluruh tubuh gagak dikelilingi oleh bulu warna hitam. Model paruh gagak lebih runcing dan melengkung dimana berguna untuk memakan mangsanya. Cara gagak memakan mangsanya dengan mencabik-cabik mangsanya sampai mati.
Zaman dulu gagak dikenal pencuri alat bantu manusia. Cukup menggunakan barang di lingkungan sekitar maka burung gagak dapat menyelesaikan permasalahannya. Beredar di masyarakat jika burung ini kerap dipelihara oleh penyihir sehingga sering dikaitkan dengan mitos kematian. Kepintaran otaknya membuat gagak dikenal pula sebagai burung pendendam.
Pengelompokan Gagak Berdasarkan Asal Marganya
Marga diklasifikasikan sebagai asal kerajaan, filum, kelas, ordo, famili dan genus. Pengelompokan ini biasanya dikelompokkan menggunakan nama ilmiah. Diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri yang ada di tubuh gagak. Mari simak pengelompokan gagak berdasarkan marganya dengan nama ilmiah yaitu :
- Semua burung termasuk dalam kerajaan Animalia, begitu pula gagak.
- Filum dan kelas gagak adalah cordata dan aves.
- Passeriformes dan corvidae adalah ordo maupun famili gagak.
- Genus jenis burung ini corvus linnaeus pada tahun 1758.
- Jenis gagak terdiri dari corvus coronoides, edithae, imparatus dan mellori.
Daftar Harga Burung Gagak
Untuk urusan harga tentu saja masing-masing peternak memiliki nilai tersendiri, akan tetapi di sini kami akan memberikan kisaran harga burung gagak di pasaran yaitu:
Burung Gagak | Harga/Ekor |
---|---|
Anakan | Rp1.300.000 |
Lolohan | Rp400.000 |
Dewasa mata merah | Rp1.500.000 |
Gagak putih | Rp2.000.000 |
Sejarah Kebudayaan Burung Gagak
Sejarah kebudayaan gagak yaitu sejarah gagak dari masa ke masa yang dipercaya sebagai asal muasal gagak. Dari zaman ke zaman gagak selalu ada dan menjadi peranan untuk zaman tersebut. Mari simak bagaimana sejarah kebudayaan burung gagak.
Kepercayaan orang Swedia menganggap jika burung gagak adalah jelmaan dari orang yang dibunuh. Tidak peduli bagaimanapun cara terbunuhnya tapi jika dibunuh dianggap menjelma sebagai gagak. Huginn dan Muninn dianggap sebagai sepasang burung gagak menurut mitologi Nordik.
Kemudian gagak dikaitkan dengan hal pahlawan, mencuri dan makhluk leluhur oleh mitologi Aborigin Australia. Agama hindu menjadikan burung gagak sebagai pembawa pesan atau sebuah informasi. Catatan di Alkitab Ibrani menunjukkan jika gagak sudah memberikan makanan pada Elia.
Ajaran Islam mengungkapkan jika gagak memberikan contoh pada anak Adam bagaimana cara penguburan jenazah orang meninggal. Berbeda dengan gagak belang, dipercaya tidak dicela oleh orang yang membunuhnya di dalam hadits. Utnapishtim menceritakan lewat mitos Wiracarita Gilgames jika gagak dilepas dan sudah menemukan tempatnya sendiri.
Kecerdasan Burung Gagak
Earth smartest bird adalah julukan untuk burung gagak. Julukan ini diberikan karena gagak yang terkenal sebagai burung pandai. Yuk lihat apa saja kepintaran yang dimiliki oleh burung gagak yaitu :
1. Pandai Membuat Peralatan
Dalam kehidupan sehari-hari gagak membutuhkan peralatan untuk mencari makanan. Peralatan yang dibuat gagak seperti pisau, pengait, tuas dan lain-lain. Berbagai macam peralatan tersebut mampu dibuat oleh burung gagak dengan mengandalkan lingkungan sekitar seperti ranting.
2. Termasuk Dalam Pengamatan Terbaik
Keahlian gagak dalam mengamati lingkungan sekitarnya tidak diragukan lagi. Biasanya burung jenis ini akan memanfaatkan situasi untuk membantu dirinya. Gagak akan menjatuhkan kacang di jalan agar terbuka saat terlindas kendaraan. Baru diambil lagi saat kendaraan sudah lewat.
3. Pengingat Yang Baik
Kecerdasan burung gagak selanjutnya adalah mampu mengingat bagaimana wajah orang dengan baik. Kesan yang diberikan orang pada gagak akan mempengaruhi sikap gagak terhadap orang tersebut. Seperti halnya jika orang mengganggu maka burung ini akan menyerang namun jika membantu maka akan dibantu.
Ingatan gagak sangat baik sehingga bisa bertahan untuk waktu lama bahkan bertahun-tahun. Inilah yang membuat manusia harus waspada dan tidak membuat masalah dengan gagak. Keturunan gagak akan meneruskan dendam orang tuanya jika ada orang yang berbuat jahat pada burung gagak.
4. Pembuat Siasat Yang Handal
Tak banyak yang tahu jika gagak handal membuat strategi atau siasat. Siasat ini dilakukan saat dalam bahaya oleh musuh maupun hewan lainnya. Contohnya saat merasa hasil pencarian makanannya akan dicuri maka akan berusaha mengelabuhi. Dengan cara pura-pura seolah menaruh makanan di pohon padahal disembunyikan di tubuhnya.
5. Mampu Memahami Fisika Dasar
Penelitian menunjukkan jika ternyata cerdasnya burung gagak hampir sama dengan manusia berumur tujuh tahun. Mengetahui itu tentu mudah bagi gagak memahami fisika dasar. Fisika dasar yang dipahami gagak seperti memasukkan batu ke dalam tabung yang airnya setengah sehingga jika air naik gagak bisa minum.
Jenis-jenis Burung Gagak
Jenis-jenis burung gagak banyak ragamnya yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Mari lihat apa saja jenis-jenis gagak di wilayah Indonesia, yaitu :
- Gagak Flores yang berasal dari pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Termasuk jenis burung yang tidak berpindah (menetap).
- Papua memiliki gagak kepala coklat yang memiliki jumlah sedikit. Tempat tinggalnya di hutan subtropis atau hutan subtropis.
- Maluku mempunyai burung gagak jenis ortu. Torrus juga nama lain gagak ortu yang bertempat tinggal di laut dan daratan tropis maupun sub tropis.
- Sumatera dan Kalimantan memiliki jenis gagak rumah dimana juga ada di negara-negara luar. Umumnya gagak rumah akan mencari tempat tinggal di dekat rumah manusia.
- Daerah Papua Nugini mempunyai gagak kelabu. Memiliki warna bulu hitam, coklat atau abu-abu bahkan merah jambu.
- Banggai punya gagak banggai dimana jumlahnya sudah hampir punah. Hutan dan karst adalah tempat tinggal gagak banggai.
Mitos Burung Gagak
Mitos adalah kepercayaan yang dipercayai oleh masyarakat terkait suatu hal. Di Indonesia sendiri ternyata banyak mitos berkaitan dengan burung gagak baik mitos baik maupun buruk. Yuk lihat apa saja mitos mengenai burung gagak yaitu :
1. Pembawa Keberuntungan
Ada beberapa kondisi yang menjadikan gagak sebagai pertanda keberuntungan. Dimana saat gagak bertengger di atas rumah sebelum matahari tenggelam. Hanya saja orang di dalam rumah harus memperlakukan burung ini dengan baik agar mendapatkan keberuntungan.
Terdapat syarat lainnya seperti gagak tidak boleh diusir. Selanjutnya harus ada uang satu real dan daging kerbau. Syarat yang dilakukan jika disetujui gagak akan mempermudah rezeki dan usaha pemilik rumah tersebut.
2. Pembawa Kesialan
Kehadiran burung gagak dipercaya sebagai pertanda akan dapat kesialan, musibah maupun kematian. Adanya gagak di tempat tidak semestinya menjadi tanda musibah. Pada masyarakat umumnya hadirnya gagak berarti akan ada orang yang akan meninggal.
Kepercayaan ini sangat diyakini masyarakat mengingat gagak termasuk jenis burung yang akan ada saat ada bangkai. Bangkai yang ada akan diputari oleh gagak selama lima belas sampai dua puluh menit. Mitos gagak membawa kematian sulit dihilangkan apalagi gagak suka berkumpul di dekat bangkai gagak lain yang sudah mati.
Itulah penjelasan tentang burung gagak dan lingkungannya. Orang harus menjaga lingkungan hutan agar tetap asri supaya populasi gagak tidak menipis. Lindungi hutan dan jangan suka memburu gagak agar jumlah satwa ini tidak berkurang. Mencegah pemburuan burung ini maka membantu mencegah punahnya spesies burung gagak di Indonesia.
Penangkaran burung bisa digalakkan untuk membantu pelestarian jenis burung. Pemerintah harus membuat aturan tegas agar burung-burung terlindungi. Harus ada hukuman untuk orang-orang yang suka melakukan pemburuan liar. Dikarenakan biasanya pemburuan liar akan memanfaatkan burung untuk kebutuhan pribadi.
Baca Juga Artikel Berikut