Burung Kekep Babi: Jenis, Harga, Habitat, Makanan, dan Perbedaan Kelamin

Nama burung Kekep Babi masih cukup jarang terdengar di kalangan masyarakat. Namun nyatanya, spesies yang bernama asli Artamus Leucorynchus ini mulai populer di kalangan pecinta burung. Sebagai burung kicauan, Kekep Babi juga dapat menghasilkan suara yang merdu.

Bila melihat sepintas, gaya terbangnya cukup mirip dengan burung layang-layang. Sebab, sayapnya hanya mengembang saat berada di udara. Warna unik, dengan tubuh yang berukuran sedang dan kemampuannya terbang tanpa mengepakkan sayapnya membuat Kekep Babi semakin menarik.

Klasifikasi Ilmiah Burung Kekep Babi

KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasAves
OrdoPasseriformes
FamiliArtamidae
GenusArtamus
SpesiesA. leucorynchus
Nama binomal: Artamus leucorynchus

Jenis Burung Kekep Babi

Total ada sekitar 9 ras burung kekep babi yang tercampur baik dari dalam maupun ras yang ada diluar negeri. Berikut ini kami cantumkan :

Artamus leucorynchus humei Sebaran : Kepulauan Andaman dan Kepulauan Coco (sebelah utara Andaman) Sumber: (Stresemann, 1913)

Atamus leucorynchus pelewensis Sebaran : Kepulauan Palau, sebelah barat Micronesia. Sumber : (Finsch, 1876)

Artamus leucorynchus tenuis Sebaran : Kepulauan Banks dan Vanuatu. Sumber : (Mayr, 1943)

Artamus leucorynchus melaleucus Sebaran : Kaledonia Baru dan Kepulauan Loyalty. Sumber : (Wagler, 1827)

Artamus leucorynchus leucorynchus Sebaran : Kep. Natuna dan Kalimantan (termasuk pulau-pulau di ujung utara tepi pantai dan Pulau Maratua di ujung pantai timur). sumber : ( Linnaeus, 1771)

Artamus leucorynchus amydrus Sebaran : Sumatera, sebelah barat Semenanjung Malaysia, Pulau Bangka, Jawa, Masalembo Besar (timur laut Jawa), Kepulauan Kangean, dan Bali. Sumber : (Oberholser, 1917)

Artamus leucorynchus albiventer Sebaran : Sulawesi dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara, termasuk Pulau Timor dan Wetar). Sumber : ( Lesson, 1831)

Artamus leucorynchus leucopygialis Sebaran : Maluku, Papua, dan Kepulauan Aru. Spesies ini juga dijumpai di Australia, khususnya di bagian utara dan timur Sumber :(Gould, 1842)

Artamus leucorynchus musschenbroeki Sebaran : Babar dan Kepulauan Tanimbar, di sebelah timur Sunda Kecil. Sumber : (A. B. Meyer, 1884)

Habitat dan Karakteristik Burung Kekep Babi

Habitat dan Karakteristik Burung Kekep Babi

Burung Kekep Babi bertempat tinggal di daerah pesisir serta sawah yang merupakan habitat utamanya. Selain itu juga sering ditemukan pada area kebun, hutan sekunder, hingga tegalan. Burung ini sanggup terbang hingga ketinggian mencapai 1.500 mdpl. Seringkali bertengger pada kabel, pohon kering, hingga tiang.

Kebiasaan duduknya adalah menelisik, berdekatan, dan senang menggerakkan ekornya. Suara yang dihasilkan oleh Kekep Babi juga unik, agak berbeda dari kicauan burung kicau yang lain. Volumenya tidak begitu tajam, namun menghasilkan suara yang seolah sedang berada di alam yang liar.

Terlepas dari kualitas suaranya yang masih belum banyak diulas, Kekep Babi dianugerahi karakter fisik yang menawan. Iris matanya coklat. Warna bulunya dominan abu-abu gosong pada bagian kepala serta sayap. Sementara itu mulai leher hingga perut ke bawah, rata-rata berwarna putih.

Ciri yang paling unik dari fisiknya adalah bagian paruh, yang agak besar dan berwarna abu-abu kebiruan. Warna tersebut sangat jarang ditemukan pada spesies burung lainnya. Ukuran tubuhnya relatif sedang, rata-rata ukurannya 18 cm.

Meski kerapkali dianggap serupa dengan burung layang-layang, ada hal mendasar untuk membedakan keduanya. Ketika terbang, Kekep Babi sayapnya berbentuk segitiga lebar, dengan ekor membentuk persegi. Terbangnya juga melingkar pada saat berburu mangsanya yaitu serangga.

Kebiasaan Hidup Kekep Babi

Burung Kekep Babi umumnya hidup pada alam yang bebas, sehingga kerapkali ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat. Baik di dataran yang rendah seperti perumahan, jalan raya, maupun daerah sekitar pegunungan dengan ketinggian 1500 meter di atas laut.

Kekep Babi sering berkumpul secara berkelompok (bisa mencapai hingga 10 ekor) dengan formasi berdekatan. Sehingga nampak seperti parade koloni burung yang menikmati waktunya bersama-sama.

Pemandangan tersebut cukup menarik untuk disaksikan, selain lucu juga menggambarkan kedekatannya. Salah satu perilaku unik yang ditunjukkan burung Kekep Babi saat bertengger yaitu merentangkan sebelah sayapnya. Pemandangan ini cukup menarik karena merupakan perilaku yang jarang ditemukan pada burung lainnya.

Pada saat mencari makanan, umumnya Kekep Babi terbang mengitari tempat mangsanya berada. Tidak langsung menyerang, namun lebih berhati-hati dan segera menyambar mangsa pada timing yang pas.

Dari segi perkembangbiakan, Kekep Babi umumnya bertelur pada bulan April sampai Agustus. Dalam satu kali bertelur, umumnya bisa menghasilkan dua sampai tiga butir. Karakteristik telurnya yaitu berwarna krem dengan bintik coklat dan abu-abu.

Makanan yang Dianjurkan untuk Burung Kekep Babi

Bagi masyarakat yang tertarik untuk memelihara burung Kekep Babi, informasi yang penting untuk diketahui adalah makanannya. Pada burung jenis apa saja, makanan merupakan kebutuhan utama yang dapat menunjang kehidupannya secara keseluruhan.

Selain menjaga kesehatan dan memperindah bulu, makanan yang tepat juga dapat menjauhkan burung dari berbagai penyakit. Agar bisa lebih maksimal dalam pemeliharaannya, berikut makanan yang disarankan untuk Kekep Babi:

1. Asupan Pokok

Asupan paling utama untuk Kekep Babi adalah serangga, sebab burung ini termasuk jenis pemangsa yang menyukai serangga kecil. Khususnya lebah serta kumbang yang lebih banyak diincar oleh burung ini karena ukuran tubuhnya yang cukup kecil dan mudah dicerna. Tidak heran jika di alam luar seringkali memangsa serangga.

Termasuk di antaranya adalah telur lebah serta semut. Mengapa serangga, sebab burung ini memerlukan energi yang cukup banyak karena gerakannya lincah. Apalagi ketika terbang, tentu memerlukan asupan protein yang lebih banyak.

Ulat jerman, hongkong, hingga kroto juga termasuk makanan favoritnya. Namun jangan terlalu banyak memberikannya, karena kebutuhan gizi lainnya pun dibutuhkan. Berikan juga voer dengan protein secukupnya agar tidak over birahi dan mengalami masalah pencernaan.

2. Ekstra Fooding

Dalam perawatan burung Kekep Babi, makanan tambahan juga penting untuk diberikan sesekali. Maksudnya adalah mengkombinasikan antar makanan utama dengan jenis lainnya. Sehingga selain kebutuhan gizi terpenuhi, juga bisa lebih menghemat pengeluaran untuk pakan.

Contohnya memberikan jangkrik untuk satu hari, besoknya diganti ulat hongkong secukupnya. Bisa juga mengkombinasikan jangkrik dengan satu sendok kroto sehingga burung tidak cepat bosan dengan makanannya. Variasi ini dapat dikreasikan dengan tetap memperhatikan kebutuhan gizinya.

3. Makanan Anakan

Usia yang berbeda tentu memerlukan jenis pakan yang berbeda. Terutama yang masih anak-anak, biasanya lebih rentan karena kemampuannya dalam mencerna makanan belum terlalu bagus. Umumnya, yang termasuk anakan yaitu usia dua minggu hingga dua bulan.

Makanan yang diberikan sebaiknya bersifat cair, sehingga bisa diberikan dengan bantuan pipet/spet secara teratur. Ketika usianya telah melewati dua bulan, barulah bisa diberikan voer yang halus sebagai asupan makanan rutin. Pada lima bulan ke atas, bisa dilatih perlahan dengan voer kasar atau kroto.

Membedakan Karakteristik Jantan dengan Betina

membedakan kelamin burung kekep babi

Pada bagian sebelumnya telah dibahas tentang karakteristik, jenis, serta makanan yang dibutuhkan burung Kekep Babi. Informasi penting yang perlu diketahui selanjutnya adalah perbedaan jantan dengan betina.

Bila melihat sepintas, tampilannya serupa. Dari segi perilaku mencari makan pun sama-sama agresif dan nafsu makannya tinggi. Namun, tentunya ada beberapa hal yang dapat membedakan keduanya. Berikut adalah perbedaannya yang bisa terlihat dengan mudah:

1. Jantan

Seringkali, masyarakat senang memelihara burung jantan dikarenakan lebih kuat dari segi fisik serta suaranya lebih variatif. Sama halnya dengan Kekep Babi yang memiliki kelebihannya sendiri. Berikut ciri-ciri dari Kekep Babi jantan:

  • Tubuhnya relatif panjang sehingga terlihat ramping.
  • Bagian kepala agak membulat, namun ujungnya agak lancip.
  • Berdiri lebih tegap, menampilkan postur tubuh yang cukup bidang.
  • Warna bulunya lebih pekat, abu-abunya lebih mengarah ke hitam.
  • Volume suaranya sangat nyaring, dan dibekali kemampuan untuk menirukan berbagai suara dari burung lain.

2. Betina

Sebelumnya telah dipaparkan beberapa karakteristik utama dari Kekep Babi jantan. Sebagai perbandingan, akan dibahas mengenai ciri-ciri yang dimiliki oleh burung Kekep betina, yakni seperti berikut ini:

  • Ukuran tubuhnya relatif lebih besar dibandingkan pejantan. Terlihat gemuk, namun tidak begitu bulat.
  • Kakinya lebih jenjang, halus, dan jarang memiliki sisik.
  • Warna abu-abu pada bulunya lebih pudar, dengan bagian bawahnya yang putih bersih.
  • Kicauan cukup nyaring, namun suara yang dihasilkannya tidak variatif. Lebih sering mengeluarkan suara dari dirinya sendiri (bukan menirukan burung lain).
  • Sering mengeluarkan suara tersendiri untuk memanggil pejantan.

Daftar Harga Burung Kekep Babi

Harga burung kekep babi dewasa antara Rp.350.000 – Rp.500.000 tergantung skill yang dimiliki. Karena memang burung ini ditujukan bukan untuk kicauan tetapi untuk free fly (FF).

Demikian informasi tentang burung Kekep Babi yang mulai menarik perhatian masyarakat. Mulai dari habitat, makanan, kebiasaan hidup, hingga perbedaan karakteristik antar jenis kelamin

Berhubung belum banyak yang memelihara, burung ini lebih memiliki daya tarik sendiri karena keunikannya.

Leave a Comment