Burung Parkit

Terdapat beraneka ragam macam jenis hewan yang dapat dijadikan peliharaan di rumah. Diantaranya ayam, kucing, sampai burung parkit (budgerigar). Burung parkit sendiri secara morfologi, cucuk dengan bentuk lengkung ini memang mirip seperti betet.

Di kancah internasional, parkit disebut dengan panggilan budgerigar. Yang mana merupakan kata serapan dari bahasa Aborigin, yakni betcherrygah (artinya enak untuk dimakan). Panggilan itu diberikan karena suku Aborigin memang makan burung parkit.

1. Habitat Burung Parkit

Sudah hal umum jika parkit memang hidup dengan berkelompok dan gampang ditemukan di Australia yang kering karena memang asalnya. Namun juga dapat hidup di daerah sub lembap sebagian dan semi kering. Selama musim dingin, parkit akan berpindah ke utara.

Sebenarnya burung parkit juga dapat beradaptasi dan hidup di gurun atau hutan belukar sekalipun. Untuk parkit liar habitatnya sendiri memang tidak bisa dipastikan, dikarenakan sering berpindah-pindah. Perpindahan ini pun bukan tanpa alasan, yakni disebabkan persediaan pangan dan air untuk hidup.

Hewan kecil yang dapat terbang ini mempunyai sifat setia kepada pasangannya. Terbukti dari pejantan yang menunggu dengan setia sampai betina bertelur.

2. Inilah 6 Jenis dan Harga Parkit di Pasaran Indonesia

Terdapat berbagai jenis burung parkit dan dari segi harga pun juga berbeda-beda. Oleh sebab itulah sebelum memutuskan untuk membeli parkit, sebaiknya ketahui jenis dan harganya.

3. Makanan Burung Parkit

Apabila mempunyai rencana akan merawat burung parkit, pastikan terlebih dulu tahu makanan jenis apa saja yang sering dikonsumsi. Hal ini dimaksudkan supaya burung tersebut bisa cepat beradaptasi dan tetap panjang umur.

• Vitamin dan Mineral. Dikenal sebagai makanan burung yang kaya akan nutrisi, sebab bisa menyokong pertumbuhan serta kebugaran. Kandungannya sendiri memang dibutuhkan untuk mendukung burung supaya bertelur lebih cepat.
• Milet. Mempunyai dua warna berbeda, yakni putih & merah. Perbedaannya sendiri bisa dilihat berdasarkan harganya, milet putih umumnya memang terjangkau daripada warna merah. Pakan ini paling banyak digemari burung parkit, terlebih bangsa parkit Australia.
• Biji jewawut. Disebut juga sebagai otek yang banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, biasanya pangan burung parkit ini akan disajikan bersamaan dengan malai atau hanya bijinya saja.
• Sayur & Biji-Bijian. Pakan burung parkit ini disajikan bersama pelet atau makanan harian lain. Aneka sayuran yang umum diberikan untuk pangan burung parkit misalnya selada bayam, hijau, tomat, wortel, dan sebagainya. Sedangkan untuk biji-bijian yakni kacang, beras, dan lainnya.
• Buah-buahan. Tidak hanya sayuran dan biji-bijian saja yang bisa diberikan pada parkit, buah-buahan pun juga boleh digunakan untuk pangan. Ini karena kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang diperlukan demi merawat parkit supaya sehat dan tidak gampang sakit.

4. Tips Perawatan Burung Parkit Bagi Pemula

Bukan hal lain lagi misalnya burung parkit dijadikan untuk binatang peliharaan. Hal ini tidak lain karena termasuk hewan jinak dan mudah untuk dipelihara. Bagi pemula yang ingin merawat burung parkit, pastikan telah mengetahui beberapa hal berikut.

• Memangkas sayap serta kuku. Apabila parkit yang dibeli masih termasuk nakal maka bisa dijinakkan dengan memangkas sayap serta kuku berkala. Apabila memang tak dapat mengerjakannya sendiri, maka dapat dibawa kepada dokter binatang. Ikuti instruksi dokter bila ingin melakukannya di rumah.
• Memastikan makanan dan kandang nyaman. Metabolisme dari burung parkit sendiri pun amat aktif serta amat mudah sakit apabila tidak makan dalam kurun waktu 24 jam. Pastikan pangan burung parkit ini selalu tersedia dan diberikan secara rutin. Selain itu pastikan kandang bersih dan buang pakan basah.
• Menyediakan minum yang bersih setiap hari. Hal ini dimaksudkan mencegah adanya bakteri yang bisa membuat parkit tidak sehat. Pastikan untuk tidak mencampur suplemen ke dalamnya.
• Membersihkan sangkar burung parkit dengan berkala. Tempat minum serta serpihan-serpihan pangan perlu dibersihkan secara rutin agar tidak tumbuh lumut serta bakteri. Sangkar parkit idealnya mempunyai lebar 17 inchi, tinggi 16 inchi, serta panjang 14 inchi.

5. Kelebihan Burung Parkit Sebagai Peliharaan

Sebagai hewan peliharaan yang banyak diminati dan mudah ditemukan di pasar burung. Binatang terbang ini juga mempunyai kelebihan sebagai piaraan. Simak beberapa keunggulannya berikut.

• Mudah Beradaptasi. Kemudahan dalam beradaptasi memberikan keuntungan tersendiri bagi yang ingin membudidayakan parkit. Akan tetapi kualitas sangkar juga berpengaruh pada hewan tersebut. Apakah akan tenang atau tidak jika tinggal di tempat tersebut.
• Gampang di Tangkar. Penangkaran dari binatang yang dapat terbang ini pun bisa dikatakan fleksibel. Yang mana bisa memanfaatkan sangkar untuk bersama-sama atau membeli pasangan. Pastikan untuk membuat sangkar burung jadi bersih dan tetap terawat.
• Pasar yang Stabil. Tidak perlu khawatir akan harga burung parkit yang terjun bebas, karena pasarnya sendiri cukup konsisten. Terlebih jika hewan ini dilatih dengan baik, dapat dipastikan akan mendapatkan penawaran menarik.
• Perkembangbiakannya Mudah. Dari segi keturunan, hewan ini akan sangat mudah bertelur. Untuk parkit yang memang sudah matang, biasanya sangat produktif dalam menghasilkan anakan. Saat sudah berumur 90 hari, maka burung ini siap untuk berkembang biak.
• Memberikan Hiburan. Kelebihan lain dari hewan ini adalah kemampuannya dalam menghilangkan stress dengan kicauan indahnya. Melatih parkit agar berkicau pun bukan hal sulit dan cocok dijadikan masteran.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis & harga burung parkit, pakan yang dibutuhkan dan tips perawatannya. Dengan mengetahui seluk beluk mengenai parkit, maka tidak perlu bingung-bingung lagi apabila tertarik memelihara hewan ini.