Burung Puter

Bagi orang yang suka memelihara burung, Burung Puter merupakan salah satu pilihan yang paling banyak dicari. Burung ini dicari karena terkenal dengan kicauannya merdu dan nyaring. Selain itu, ada berbagai mitos seputar spesies burung ini yang membuat banyak orang tertarik.

Seperti yang diketahui secara luas, masyarakat Indonesia masihlah masyarakat yang percaya dengan suatu hal yang bersifat mistis atau takhayul. Termasuk pada mitos seputar spesies burung ini yang sangat beragam dan dipercayai secara luas.

Spesies Burung Puter

Spesies Burung Puter

Genus ini terdiri dari 15 spesies

Nama Indonesia Nama InggrisNama Ilmiah
Merpati penyu EropaEuropean turtle doveStreptopelia turtur
Merpati kura-kura kehitamanDusky turtle doveStreptopelia lugens
Merpati kura-kura AdamawaAdamawa turtle doveStreptopelia hypopyrrha
Merpati kura-kura orientalOriental turtle doveStreptopelia orientalis
Merpati berkerah sundaSunda collared doveStreptopelia bitorquata
Merpati berkerah FilipinaPhilippine collared doveStreptopelia dusumieri
Merpati berkerah EurasiaEurasian collared doveStreptopelia decaocto
Merpati berkerah BurmaBurmese collared doveStreptopelia xanthocycla
Merpati berkerah AfrikaAfrican collared doveStreptopelia roseogrisea
Merpati berkerah bersayap putihWhite-winged collared doveStreptopelia reichenowi
Merpati berkerah berkabungMourning collared doveStreptopelia decipiens
Merpati mata merahRed-eyed doveStreptopelia semitorquata
Merpati leher cincinRing-necked doveStreptopelia capicola
Merpati vinaceousVinaceous doveStreptopelia vinacea
Merpati kerah merahRed collared doveStreptopelia tranquebarica

Genus Spilopelia dan Nesoenas sebelumnya ditempatkan di Streptopelia , tetapi sejak itu dipisahkan untuk membuat genus monofiletik .

Mitos Tentang Burung Puter yang Menarik Diketahui

Mitos Tentang Burung Puter yang Menarik Diketahui

Seperti yang disebutkan sebelumnya, spesies burung ini banyak diminati bukan hanya karena kicauan yang indah. Namun juga karena adanya mitos dan takhayul seputar spesies burung ini. Banyak mitos yang bersifat negatif dan positif seputar spesies burung satu ini.

Masyarakat Indonesia sekilas memang terlihat modern dan sudah maju. Namun, mitos-mitos seputar hewan tertentu ternyata tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Berikut adalah berbagai mitos yang dihubungkan dengan keberadaan dan memelihara burung puter.

1. Dapat Membawa Banyak Rezeki Bagi yang Memelihara

Mitos pertama dari spesies burung ini dan yang cukup umum diketahui adalah burung puter merupakan burung yang dapat memancing rezeki bagi orang yang memeliharanya. Banyak orang yang percaya bahwa dengan memelihara burung ini maka rezeki akan diperlancar.

Mitos ini sebenarnya berasal dari kebiasaan hidup burung puter yang sederhana dan rendah hati. Burung ini memiliki cara perawatan yang sangat mudah dan tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Bahkan, spesies burung ini memiliki kebiasaan untuk berpuasa.

Namun, walaupun dengan cara hidup yang sederhana, burung ini memiliki suara yang merdu dan hidup yang nyaman. Hal ini mungkin yang menjadi inspirasi dari mitos pembawa rezeki pada hewan satu ini.

2. Membuat Rumah Sebagai Tempat Tinggal yang Nyaman

Mitos selanjutnya dari burung ini adalah dapat menjadi rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman dan lengkap. Banyak orang yang walaupun sudah memiliki rumah, namun merasa tidak nyaman tinggal di rumahnya sendiri.

Mungkin ada suatu sebab yang membuat penghuni merasa tidak nyaman. Memelihara burung puter di rumah dipercaya bisa mengurangi rasa tidak betah dan tidak nyaman tersebut. Walaupun dianggap mitos, namun cara ini memiliki kemungkinan berhasil juga.

Burung puter merupakan burung kicau dengan nyanyian yang merdu. Suara kicauannya bisa membuat rumah terasa lebih nyaman dan para penghuninya merasa lebih betah.

3. Melindungi Rumah dari Bahaya dan Bencana

Spesies burung ini juga diasosiasikan dengan perlindungan dan keselamatan. Karena itu, tidak heran banyak orang memelihara burung ini dengan tujuan untuk melindungi rumah dari marabahaya dan juga bencana tertentu.

Pada zaman dahulu kala, para raja di Jawa memelihara burung ini untuk tujuan yang sama. Karena burung ini dianggap memiliki kekuatan yang dapat mendatangkan perlindungan dari yang maha kuasa.

4. Memberikan Pertanda pada Para Pemiliknya

Selain memberikan perlindungan, burung ini dipercaya dapat memberikan peringatan kepada orang yang memeliharanya. Burung puter umumnya berkicau dengan keras pada pagi dan juga siang hari di saat mereka sedang sangat aktif.

Jika spesies burung ini berkicau pada malam hari, berarti ada hal yang tidak beres atau bahaya yang mengintai orang yang memeliharanya. Pada zaman dahulu kala, burung ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk penjagaan.

Karena burung ini dipercaya, bisa merespon niat buruk yang dimiliki seseorang. Karena itu, dia akan segera berkicau jika memang ada suatu hal buruk yang akan terjadi.

5. Pelindung dari Guna-Guna dan Ilmu Hitam

Tidak hanya pada bahaya dan bencana secara fisik, hewan satu ini dipercaya bisa melindungi para pemiliknya dari bahaya yang tak kasat mata seperti guna-guna, bahkan serangan ilmu hitam. Seperti yang disebutkan sebelumnya, spesies burung ini dipercaya memiliki kekuatan.

Kekuatan itu dapat mendatangkan perlindungan yang baik bagi orang yang memeliharanya. Termasuk, perlindungan dari guna-guna dan ilmu hitam. Selain itu, burung puter dipercayai sebagai hewan favorit makhluk yang baik seperti malaikat atau jin baik.

Kehadirannya selalu diikuti dengan hal-hal yang baik. Karena itu, hal-hal tersebut juga akan memberikan perlindungan pada orang yang memelihara dan menjaga burung puter dengan baik.

Lihat Juga Ini: Burung Punai, si Puter Hijau

Ciri Khas dari Burung Puter

Mungkin karena burung ini cukup banyak dan populer sebagai hewan peliharaan, banyak orang yang kurang menyadari ciri khas dari fisik burung puter ini. Karena memang, spesies burung ini memiliki spesifikasi khas yang tidak dimiliki jenis burung lainnya.

Karena itu, berikut adalah beberapa ciri khas dari spesies burung satu ini. Mungkin sebagian besar orang yang pernah melihat burung ini kurang menyadari ciri khasnya ini:

1. Ukuran dan Bulu pada Tubuh Burung

Jika dilihat dari ukuran tubuh, burung satu ini memiliki ukuran tubuh yang tidak besar maupun kecil. Jadi, memang ukurannya terbilang standar, panjang tubuhnya saja hanya mencapai 24 sampai 30 cm saja bergantung pada perawatan dan nutrisinya.

Untuk warna pada tubuh burung sendiri sangatlah beragam. Hal ini tergantung dengan jenis burung sendiri. Karena burung puter memiliki berbagai variasi jenis yang memiliki warna bulu yang khas.

Misalnya saja, jenis Dederuk Jawa dikenal dengan warna bulu cokelatnya yang cenderung merah bata. Kemudian, ada burung puter Albino yang memiliki bulu putih bersih dan juga mata merah.

2. Motif Khas Pada Leher

Jenis apapun burung puter pasti memiliki ciri yang khas ini yaitu motif pada bagian leher. Motif ini menyerupai kalung yang melingkar dari bagian belakang leher kemudian biasanya garisnya terputus di bagian depan leher.

Rata-rata motif ini berwarna hitam namun pada beberapa jenis ada yang berwarna cokelat bahkan ada juga yang berwarna kemerahan. Pada beberapa burung puter yang berjenis albino, tanda kalung ini sangat jarang ditemukan.

Tidak ada alasan yang jelas, mengapa bagian leher burung puter bisa memiliki motif yang khas. Sebagian peneliti berspekulasi ini dipengaruhi oleh pola makan burung yang terdiri atas biji-bijian atau tumbuhan lainnya.

3. Suara yang Anggun dan Merdu

Seperti yang disebutkan sebelumnya, burung puter banyak diincar karena suara kicauannya yang merdu. Burung ini memang dikenal dengan suara nyanyiannya yang anggun dan unik. Bunyi yang dihasilkannya pendek berbeda dengan kicauan panjang jenis burung yang lain.

Bahkan, kadang suara nyanyian dari burung puter ini menyerupai suara tawa manusia. Apalagi, ketika burung puter sedang bernyanyi atau menanggapi nyanyian burung yang lainnya.

4. Usia Burung Puter Sangat Panjang

Spesies burung ini adalah termasuk burung yang memiliki usia sangat panjang jika dibandingkan dengan burung sejenisnya. Usia dari spesies burung ini diperkirakan bisa mencapai 15 tahun dan mencapai usia kawin di usia 5 sampai 7 tahun.

Vitamin Untuk Puter

Apa Makanan Burung Puter?

Makanan favorit burung puter adalah milet.

Itulah informasi seputar mitos burung puter dan ciri khas burung satu ini. Walaupun mitos dari burung ini belum terbukti kebenarannya, namun nyatanya banyak orang yang mempercayainya dan memelihara burung ini dengan harapan keselamatan dan rezeki.

Leave a Comment