Burung Puyuh

Siapa pun tentu sudah tahu mengenai burung puyuh karena hewan tersebut adalah salah satu burung dapat dibudidayakan. Di samping itu, walaupun tubuhnya begitu mungil justru sering dijadikan binatang yang menghasilkan telur.

Telurnya saja begitu kecil kalau dibandingkan dengan telur ayam bahkan untuk telur burung ini memiliki corak di bagian cangkang telurnya serta harganya mahal. Untuk lebih mengenali tentang bagaimana kehidupan burung tersebut bisa ikuti penjelasan berikut:

Mengenal Burung Puyuh

Burung ini termasuk ke dalam kelompok unggas, sehingga sering diternakkan supaya telurnya dapat diambil. Dalam kandungan telurnya walaupun ukurannya kecil tentu punya banyak nutrisi baik bagi tubuh.

Di Indonesia sendiri banyak sekali orang membudidayakan hewan tersebut karena memiliki nilai ekonomis yang baik. Di samping itu, semua tubuh dari burung tersebut bisa dimanfaatkan mulai dari telur bahkan juga dagingnya.

Hewan ini memang hanya seekor burung sama dengan jenis lainnya. Akan tetapi ciri fisik dimilikinya sangat berbeda dan berikut adalah ciri fisiknya:

1. Bagian Tubuh yang Mungil

Ada salah satu keunikan dari hewan tersebut karena bagian tubuhnya berukuran seperti burung hias yang memiliki panjang tubuh 19 cm. Burung tersebut memiliki tubuh unik karena tubuhnya begitu gemuk serta kecil sehingga terlihat bulat.

2. Bagian Kaki yang Pendek

Secara umum burung ini punya kaki lumayan pendek, tetapi kaki ini sangat luas sehingga bisa membuatnya dapat lari dengan kencang. Selain itu, pada kakinya pun punya empat jari sama dengan burung pada umumnya.

3. Bagian Bulu yang Unik

Bagian bulu dari burung ini terkenal unik karena memiliki warna bervariasi mulai dari cokelat kemerahan bahkan ada warna cokelat kekuningan. Selain itu, ada burung memiliki corak tertentu pada bulunya, sehingga ini menjadikannya disebut bagaikan burung hias.

Jenis-jenis Burung Puyuh

Ada dua jenis burung puyuh, yang pertama adalah burung yang diternakkan kemudian diambil telurnya yaitu puyuh petelur. Kemudian yang kedua adalah jenis puyuh yang dipelihara sebagai puyuh hias.

Pada jenis petelur biasanya banyak dipelihara kemudian diambil telur beserta dagingnya. Sedangkan puyuh hias biasanya punya bulu indah dengan kemampuan bertelur yang memang tidak begitu banyak. Nah, untuk tahu jenis-jenis burung puyuh petelur dan hias bisa langsung saja simak selengkapnya di bawah ini:

1. Puyuh Lokal

Puyuh lokal memiliki nama latin cortunix japonica memiliki ukuran tubuh kecil dan mempunyai corak warna cokelat hitam di tubuhnya. Banyak orang biasanya senang menyebutnya dengan panggilan puyuh biasa.

2. Puyuh Jepang

Untuk burung puyuh jenis ini merupakan burung yang sering dipelihara dan dibudidayakan. Burung ini juga sering dijadikan sebagai puyuh petelur karena bisa menghasilkan 250 hingga 300 butir telur per tahun.

Puyuh ini hanya akan hidup hingga 40 atau 50 hari dengan berat tubuhnya yang mencapai 12 gram. Dengan bobotnya yang berat membuat burung ini bukan hanya dijadikan puyuh petelur melainkan juga dimanfaatkan dagingnya.

3. Puyuh Lokal Jumbo

Dengan nama latin cortunix japonica autumn, jenis lokal jumbo memiliki warna sedikit berbeda yaitu warna cokelat keemasan. Bahkan sebagian orang mengatakan binatang tersebut sebagai puyuh golden.

Pada jenis ini memang paling unggul dibanding dengan puyuh jenis lain. Dari satu ekor saja bisa menghasilkan 150 hingga 200 telur per-tahun.

4. Puyuh Gonggong

Memiliki nama latin Arborophila Javonavic, pada jenis puyuh gonggong punya bulu yang begitu cantik berwarna gelap disertai perpaduan warna merah dan abu-abu disertai corak indah. Banyak orang senang menjadikannya burung hias.

5. Puyuh Mahkota

Dinamakan sebagai jenis puyuh mahkota tentu karena di atas kepalanya terdapat jambul yang menyerupai mahkota. Warna jambul tersebut yang berwarna merah akan menjadi daya tarik dari burung puyuh mahkota.

6. Puyuh Batu

Dengan nama latin Coturnix Chinensis, puyuh batu ini memiliki panjang ukuran sekitar 15 cm. Keunikan dari bulunya ini memiliki warna-warna cantik seperti hitam, abu-abu, putih, merah dan biru yang menarik.

7. Puyuh Albino

Puyuh albino atau sering juga disebut dengan puyuh putih merupakan puyuh biasa karena warnanya yang berwarna putih bersih. Burung jenis albino muncul karena rekayasa genetika atau bisa jadi tidak sengaja muncul ketika terjadinya perkembangbiakan.

8. Puyuh Rimba Sumatra

Dengan nama latin Chest nut patridge, binatang satu ini berasal dari Pulau Sumatera sehingga disebut rimba sumatera. Ada yang menarik dari jenis rimba sumatera karena di pagi hari akan berkicau merdu.

Spesies Burung Puyuh

  • Genus Coturnix
    • Puyuh Biasa, Coturnix coturnix
    • Puyuh Jepang, Coturnix japonica
    • Puyuh Stubble, Coturnix pectoralis
    • Puyuh Selandia Baru, Coturnix novaezelandiae — punah
    • Puyuh Hujan, Coturnix coromandelica
    • Puyuh Harlequin, Coturnix delegorguei
    • Puyuh Coklat, Coturnix ypsilophora
    • Puyuh Biru, Coturnix adansonii
    • Puyuh Biru Asia, Coturnix chinensis
  • Genus Anurophasis
    • Puyuh Pegunungan Salju, Anurophasis monorthonyx
  • Genus Perdicula
    • Puyuh Semak Hutan, Perdicula asiatica
    • Puyuh Semak Bebatuan, Perdicula argoondah
    • Puyuh Semak Bermotif, Perdicula erythrorhyncha
    • Puyuh Semak Manipur, Perdicula manipurensis
  • Genus Ophrysia
    • Puyuh Himalaya, Ophrysia superciliosa — kritis/punah

Manfaat Burung Puyuh bagi Tubuh

Burung tersebut selain bisa diolah telurnya ternyata tubuhnya pun punya sejuta manfaat untuk tubuh. Sayangnya masih banyak orang belum tahu apa saja manfaatnya dan berikut ini penjelasannya:

1. Baik Dikonsumsi Saat Diet

Bagian tubuh dari binatang tersebut sangat baik bagi seseorang sedang menjalani diet serta baik membuat jantung tetap sehat. Mulai saat ini jika ingin program diet, tetapi bingung harus memilih menu makanan seperti apa tentu burung tersebut dapat menjadi menu andalan.

Di dalam kandungan tubuhnya juga memiliki lemah tidak jenuh yang termasuk ke dalam golongan lemak baik. Dengan lemak tidak jenuh ini sangat mampu membantu kadar kolesterol lebih terkontrol sehingga bisa meminimalisir terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Jadi, dengan mengonsumsinya bukan hanya bisa membuat program diet sukses, tapi juga menjaga jantung tetap sehat.

2. Mampu Memperbaiki Jaringan Tubuh

Daging dari hewan ini begitu kaya dengan protein yang di dalamnya memiliki senyawa esensial sehingga mampu membentuk jaringan tubuh seperti kuku, rambut dan jaringan lainnya. Di samping itu, dengan senyawa esensial itu tentu akan mampu memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh.

3. Membuat Kulit Tetap Sehat

Daging terkandung di dalamnya pun memiliki banyak Vitamin E sehingga sangat baik bagi kesehatan kulit. Dengan banyak mengonsumsi daging puyuh, mampu memberikan banyak nutrisi baik terhadap kulit sehingga tetap sehat.

Vitamin E tentu memiliki segudang manfaat bisa membantu meningkatkan produksi kolagen, sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas juga meregenerasi sel kulit. Jadi, jika ingin memiliki kulit sehat, dengan mengonsumsi puyuh bisa menjadi menu makanan yang sehat.

4. Membantu Mencegah Terjadinya Osteoporosis

Daging yang terkandung di dalamnya banyak mengandung fosfor dan kalsium sehingga bisa memberikan manfaat untuk mencegah penyakit osteoporosis. Dengan banyak memakan daging puyuh bisa terhindar terjadinya pengeroposan tulang, membuatnya banyak disarankan untuk lansia.

5. Kaya akan Zat Besi

Di dalam dagingnya juga mengandung tinggi zat besi sebagai unsur penyusun hemoglobin di dalam darah. Dengan jumlah hemoglobin normal tentu proses suplai oksigen di dalam darah mampu berjalan dengan normal sehinga tidak akan mudah merasa lesu, letih dan pusing.

6. Memiliki Nutrisi Baik bagi Kesehatan Janin

Bagi ibu hamil sangat disarankan banyak makan olahan daging puyuh. Di dalam dagingnya mengandung banyak nutrisi sehingga dapat membantu pertumbuhan janin lebih kuat dan sehat.

Itulah dia tadi informasi sekilas tentang burung puyuh, si mungil yang memiliki banyak manfaat. Dengan informasi di atas tadi mulai sekarang akan lebih tahu dan bisa membedakan binatang mungil ini.

Leave a Comment