Burung Serindit / Burung Beo Gantung

Burung Serindit begitu terkenal karena ukurannya yang mini. Beberapa orang menyukai jenis burung ini karena perawatannya yang tidak ribet. Tempat hidupnya yaitu di daerah hutan tropis Asia Tenggara.

Di Indonesia, cukup banyak ditemukan burung ini terutama daerah Kepulauan Riau yang memang masih asri. Kini Serindit terjual bebas di pasaran dengan harga yang terjangkau sehingga siapapun bisa mengoleksinya. Supaya lebih tertarik dengan burung ini, simak ulasan menariknya berikut:

Jenis Burung Serindit

Perlu diketahui bahwa burung ini memiliki beberapa jenis yang bisa dikenali dengan melihat ciri-cirinya. Setiap jenis dari burung ini memiliki kelebihan tersendiri sehingga para pemiliknya tak akan rugi setelah melakukan pembelian.

  1. Loriculus vernalis
  2. Serindit Sri Lanka, Loriculus beryllinus
  3. Serindit Filipina, Loriculus philippensis
  4. Serindit Camiguin , Loriculus camiguinensis (pertama kali dijelaskan pada tahun 2006)
  5. Serindit Melayu bermahkota biru , Loriculus galgulus
  6. Serindi Sulawesi, Loriculus stigmatus (juga dikenal sebagai burung beo gantung Celebes)
  7. Serindit Maluku, Loriculus amabilis
  8. Serindit Sula , Loriculus sclateri (terpisah dari L. amabilis )
  9. Serindit Sangihe, Loriculus catamene
  10. Serindit Papua, Loriculus aurantiifrons
  11. Serindit Bismarck , Loriculus tener
  12. Serindit Paruh Merah, Loriculus exilis (juga dikenal sebagai nuri gantung hijau)
  13. Serindit Jawa tenggorokan kuning, Loriculus pusillus
  14. Serindit Flores, Loriculus flosculus

1. Serindit Sulawesi

Burung ini hidup di Pulau Sulawesi dan pulau yang ada di sekitarnya. Meskipun habitat aslinya berada di lingkungan hutan, namun Serindit ini bisa hidup di pemukiman warga. Pantas saja jika banyak yang mengoleksinya hingga sekarang.

Dibandingkan dengan jenis burung Serindit lainnya, jenis ini termasuk yang paling besar. Seluruh tubuh burungnya dilingkupi dengan bulu yang warnanya hijau cerah sehingga mampu membawa kebahagiaan bagi orang yang memandang. Paruhnya dihiasi dengan warna hitam.

2. Serindit Melayu

Jenis Serindit Melayu tergolong ke dalam genus Serindit loriculus. Ukurannya pun cukup kecil yaitu panjangnya hanya 12 cm saja. meskipun tidak terlalu besar, namun burung ini cukup menjadi primadona bagi kaum yang mencintainya.

Tak jauh berbeda dengan burung Serindit lainnya, warna dari tubuhnya dihiasi dengan warna hijau menyeluruh. Namun, pada bagian bulu ekornya memiliki warna yang mencolok yaitu merah. Di berbagai belahan asia tersebar burung ini secara merata.

3. Serindit Maluku

Kawasan Maluku memang sering menjadi habitat para hewan, termasuk burung Serindit ini. Ciri khas burung ini yaitu bulunya berwarna hijau dengan disertai paruh yang warnanya merah. Panjang tubuhnya 1 cm lebih pendek dibandingkan jenis Melayu.

Berhubung ukurannya yang kecil dan pendek, maka burung ini hanya bisa memakan buah-buahan dan biji-bijian saja. ukuran makanannya tersebut pun yang versi kecil sehingga bisa masuk ke dalam mulutnya. Apabila di hutan, maka burung ini bisa mencari makanan sendiri dengan berkeliling.

4. Serindit Sangihe

Panjang dari burung ini bisa mencapai 13,5 cm dan mendiami wilayah pulau Sangihe. Warna umum dari burung jenis ini yaitu hijau disertai warna merah di bagian pantat, tenggorokan, serta bagian ekornya sehingga perpaduannya cukup menarik.

Ciri-ciri Burung Serindit

Setiap orang akan langsung memahami burung ini setelah melihat ciri-cirinya. Beberapa orang memang sudah mengetahui ciri dasarnya sehingga tak begitu sulit ini mengenali. Namun, berikut akan dijelaskan ciri burung ini yang masih jarang diketahui:

1. Paruhnya Bengkok

Apabila dilihat dari kejauhan, maka burung ini akan terlihat seperti love bird. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok yaitu pada bagian paruh dari burung ini berbentuk bengkok. Ciri ini menjadikan Serindit masuk ke dalam genus loriculus.

Paruhnya juga memiliki sisi keestetikan yang mampu memikat bagi mata yang melihat. Beberapa jenis burung ini dilengkapi dengan paruh yang berwarna merah sehingga cantik sekali ketika dipandang. Banyak orang pun memuji bentuk paruhnya ini.

2. Hewan Arboreal

Beberapa orang masih asing dengan istilah ini sehingga perlu diketahui secara lebih rinci. Hewan arboreal termasuk ke dalam hewan yang suka menghabiskan waktunya di atas pohon karena memang habitat aslinya ada di tempat tersebut.

Pembeli yang ingin mengoleksi burung ini tentu perlu menambahkan ranting pohon di sangkar burungnya agar burung tersebut merasa sedang tinggal di pohon. Berjalan-jalan di atas ranting menjadi hiburan tersendiri bagi burung ini sehingga perlu dibuatkan replikanya ketika dikoleksi.

3. Hidupnya Berkelompok

Layaknya manusia, burung ini juga tergolong ke dalam hewan yang tidak suka hidup seorang diri. Serindit lebih suka jika hidupnya berkelompok dan bersosialisasi dengan burung lainnya yang ada di hutan tersebut. hal ini menandakan bahwa Serindit bukan hewan yang individualis.

Burung ini biasanya pergi kesana kemari secara bersama-sama sehingga terlihat begitu kompak. Kelompoknya pun sering terlihat di ranting pohon sehingga tak akan sulit untuk menemukan segerombolan dari hewan ini.

4. Tidur Terbalik

Inilah ciri khas yang jarang ditemukan pada spesies burung lainnya. mudah sekali melihat ciri khas ini karena langsung dilakukan oleh burung ini setiap hari. Cara tidurnya pun sangat mirip dengan kelelawar sehingga bisa dibayangkan sendiri posisinya seperti apa.

Hidupnya akan terus menerus berada di ranting pohon sehingga kebiasaan ini akan sulit sekali untuk dihilangkan. Apabila dipelihara di rumah dengan memasukkannya ke dalam sangkar, maka posisi tidurnya pun di sebelah atas sangkarnya. Tentu posisi ini sangat menarik sekali.

5. Bulu Berwarna Hijau

Hijau cerah mampu menyimbolkan kegembiraan bagi setiap orang yang memandang. Beberapa orang juga mengatakan bahwa warna hijau termasuk ke dalam warna surga. Burung ini dilengkapi dengan warna hijau yang cukup cerah sehingga terlihat segar ketika memandangnya.

Selain hijau, terdapat pula aksen warna merah yang tidak terlalu dominan sehingga perpaduannya begitu serasi. Apabila ditangkap oleh kamera, maka akan terlihat cantik sekali gambarnya. Burung ini yang bertengger pada ranting dengan daun lebat pun tidak akan terlihat jelas karena warnanya serupa.

6. Corak

Burung ini memiliki perbedaan corak sesuai jenis kelaminnya. Terdapat corak pada bagian dada dari burung Serindit jantan. Corak tersebut seperti sebuah benjolan namun warnanya biru sehingga terlihat mencolok.

Bulu yang dilengkapi dengan warna merah menghiasi bagian dadanya sehingga terlihat mempesona. Jenis burung lain pun jarang sekali yang memiliki ciri khas ini sehingga setiap pembeli akan lebih mudah untuk mengenalinya.

Tak ada corak lain yang ada di burung ini. Untuk jenis kelamin betina pun tidak ada tambahan corak lainnya selain warna bulu yang berwarna hijau secara menyeluruh. Tentu sekarang pembeli sudah tidak bingung lagi ketika membelinya.

Daftar Harga Burung Serindit

Penyebaran hewan ini terbilang luas di negara Indonesia sehingga tak akan sulit untuk menemukannya. Harga setiap tahun pun tidak terlalu drastis perubahannya sehingga menguntungkan para pembeli yang ingin mengoleksi burung jenis ini.

Harga tersebut tergantung pada jenis burung Serindit yang dibeli. Untuk yang paling murah yaitu jenis Serindit Jawa karena hanya dibanderol Rp 85.000 saja setiap ekornya. Versi paling mahal ada pada Serindit Sepasang yaitu Rp 275.000.

Biasanya, hewan semacam ini dijual dengan harga berkisar 100 ribu rupiah saja sehingga tak akan menguras kantong pembeli. Menariknya, burung ini pun bisa dilatih supaya suaranya merdu dan diikutsertakan dalam perlombaan burung yang diadakan.

Informasi terkait dengan burung Serindit yang menarik tersebut memang layak untuk disimak. Siapapun tak akan menyesal jika sudah menyimaknya. Selain lebih mengerti ciri khas dan juga jenisnya, pembeli pun tidak akan bingung lagi terkait harganya.

Leave a Comment