Spesies burung di Indonesia sendiri ada banyak sekali macamnya, termasuk burung derkuku, dari lima jenis burung derkuku terdapat satu burung jenis tekukur. Burung tekukur inilah yang akan dibahas secara tuntas pada artikel kali ini.
Tekukur sendiri masih mirip dengan burung merpati, hanya saja ukuran burung jenis tekukur ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain itu warna tekukur juga tidak begitu banyak. Tak seperti merpati yang memiliki berbagai jenis warna yang dapat ditemukan.
Jenis-jenis Burung Tekukur
Meski Tekukur menjadi salah satu jenis dari burung derkuku, namun tekukur juga memiliki jenis dan pembagiannya masing-masing. Tentunya dengan warna atau ciri khas yang dimiliki oleh setiap jenis tersebut. Sedangkan kali ini akan disebutkan tiga jenis dari beberapa wilayah di dunia.
1. Tekukur Klatan
Spesies pertama dari Tekukur ini adalah jenis Klatan. Tekukur satu ini bukan berasal dari Indonesia namun dari Malaysia. Karena pada dasarnya tiap negara dari penyebaran burung tersebut memiliki jenisnya tersebut. Tekukur Klatan sendiri adalah dari daerah Klatan.
Klatan sendiri merupakan sebuah daerah yang ada di negara Malaysia yang merupakan habitat dari jenis ini. Jenis ini juga kerap disebut dengan burung Kelantan. Untuk cirinya sendiri memiliki warna bulu coklat dengan motif mirip polkadot dengan warna hitam dan putih.
2. Tekukur Sinom
Jenis atau spesies kedua dari tekukur ini adalah tekukur sinom. Bagi yang suka dengan kicauan burung yang merdu maka jenis tekukur satu ini sangat direkomendasikan. Sebab dari banyaknya Tekukur, jenis ini adalah yang memiliki suara paling merdu.
Tekukur sinom juga kerap dijadikan sebagai pancingan burung lain karena suaranya yang gacor. Sehingga harga burung ini juga tak main-main dan lumayan tinggi. Jika sudah benar-benar bagus dan gacor, burung ini dibanderol hingga jutaan rupiah.
Bahkan saking istimewanya burung tekukur sinom ini, bisa dan bahkan pernah ditawar hingga puluhan juta rupiah. Selain karena suaranya yang merdu, rupa dari tekukur sinom juga cukup unik. Sehingga menjadi nilai plus untuk jenis tersebut.
3. Tekukur Putri Mandi
Sama seperti nama jajanan, namun jenis tekukur ini juga merupakan salah satu jenis yang banyak dipelihara. Burung ini memiliki ciri morfologi pada bagian leher yang menjadi ciri khasnya. Selain itu ciri tersebut juga ada pada bagian kedua sayapnya.
Ciri morfologi tersebut yakni pada bulu-bulu bagian yang telah disebutkan terdapat warna Hijau emas. Sehingga dengan ciri tersebut membuat orang ingin mengincarnya. Sebab akan sangat bagus bila dipelihara dan memang banyak sekali yang mengincarnya.
Ciri-ciri Morfologi Pada Burung Tekukur
Jika sebelumnya sudah disebutkan akan adanya ciri-ciri pada bagian leher dan sayap yang berwarna hijau emas, maka burung tekukur juga memiliki ciri morfologi pada bagian tubuhnya yang lain. Agar mendapatkan penjelasan yang lebih detail, simak uraiannya berikut:
1. Terdapat Pada Bagian Tubuh
Salah satu penanda atau ciri morfologi dari tekukur adalah pada bagian tubuh si burung. Untuk bentuknya sendiri sangatlah mirip dengan burung dara. Namun memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dan sedang.
Terdapat burung tekukur yang memiliki bulu pada tubuh berwarna coklat dan lebih ke coklat muda. Namun jika lebih diperhatikan cokelat tersebut mendekati pada warna pink atau warna jambu. Tapi bisa saja warna ini sedikit berbeda pada suatu jenis atau spesies.
2. Terdapat Pada Bagian Ekor
Meski mirip dengan burung dara, tekukur ini biasanya memiliki bagian atau bentuk ekor yang sedikit lebih panjang. Pada ekor tersebut juga ditumbuhi dengan bulu-bulu khas. Pada bagian luar dari bulu tersebut terlihat berwarna putih.
3. Terdapat Pada Bagian Leher
Ciri morfologi terakhir yang dimiliki oleh tekukur adalah adanya garis hitam di bagian sisi kanan kiri leher. Jika melihatnya, pasti akan tahu bahwa di bagian leher terdapat garis-garis hitam dengan bintik-bintik halus berwarna putih. Garis ini pun menjadi ciri khasnya.
Namun dari tiga ciri yang telah disebutkan ini bisa jadi satu burung tekukur hanya memiliki satu ciri saja. Hal ini yang membuat adanya perbedaan di antara jenis-jenis tersebut. Namun meski begitu, burung ini tetap memiliki paras yang indah untuk dipelihara.
Habitat Burung Tekukur
Pada pembahasan selanjutnya adalah habitat asli dari burung ini bila tidak dipelihara oleh manusia. Namun, jika kicau mania ingin memburunya alangkah baiknya jika tidak dilakukan atau setidaknya tidak dilakukan secara besar-besaran. Sebab bisa mengakibatkan kepunahan.
Burung tekukur sendiri hidup di alam bebas dan alam terbuka yang dekat dengan pemukiman masyarakat. Untuk lebih tepatnya biasanya berada di taman, atau dengan lahan terbuka lain yang banyak tumbuhannya. Biasa bergerombol dengan kelompok kecil yang dimiliki.
Tekukur ini biasanya akan mencari makan di dasar tanah dengan segerombolan burung lain. Bila ada orang yang lewat, biasanya burung ini akan langsung terbang menjauh dengan kepakan sayapnya yang rendah. Hal ini membuat burung seperti mudah didapatkan.
Makanan Burung Tekukur
Pembahasan selanjutnya adalah tentang apa saja makanan yang biasa dikonsumsi oleh burung ini. Mungkin pencinta burung ingin memelihara karena tertarik dengan suaranya yang merdu. Sebab itu para pencinta burung harus paham apa saja makanan yang akan membuat burung ini senang.
1. Milet
Pada dasarnya tekukur ini mengonsumsi biji-bijian entah dari rerumputan atau dari pohon-pohon tinggi yang memiliki buah kecil untuk dimakan. Bila sudah dipelihara, maka tekukur bisa dengan diberi pakan berupa milet. Milet sendiri adalah biji-bijian kecil yang berwarna putih kekuningan.
2. Kacang Hijau
Jika tak menemukan milet, kicau mania juga bisa memberikan pakan pada tekukur berupa kacang hijau. Bentuknya yang kecil tentu akan mempermudah burung ini untuk memakannya. Selain itu kandungan kacang hijau juga bisa mempercepat pertumbuhannya. Namun sebelum diberikan alangkah baiknya jika direndam dahulu.
3. Ketan Hitam
Salah satu makanan yang bisa diberikan pada tekukur adalah ketan hitam. Ketan hitam biasanya sering digunakan oleh beberapa orang agar burung bisa berkicau lebih merdu. Selain itu, tekukur juga bisa untuk mengkonsumsinya karena masih tergolong biji-bijian.
4. Jewawut
Makan selanjutnya yang bisa diberikan pada tekukur adalah biji jewawut. Biji jewawut ini hampir mirip dengan biji milet hanya saja bentuknya lonjong dan berwarna kecoklatan. Tentunya dengan protein dan karbohidrat sebagai kandungan yang baik untuk tekukur.
5. Gabah
Makanan selanjutnya untuk tekukur adalah gabah. Namun, akan lebih baik jika membeli gabah yang sudah menjadi butiran kecil-kecil. Karena jika gabah dalam keadaan utuh, tekukur tidak bisa menelannya.
Burung ini akan memakan beberapa jenis biji-bijian karena memang itu adalah makanan yang biasa dimakan saat di alam liar. Selain itu pada gabah juga memiliki kandungan fosfor seperti pada garam yang juga dibutuhkan oleh tekukur, sehingga akan baik diberikan.
Demikian adalah pembahasan sekilas tentang burung tekukur yang bisa para pecinta burung pahami. Sudah dijelaskan juga tiga jenis dari tekukur dan habitat asli burung tersebut. Selain itu bila ingin memeliharanya, sudah disebutkan beberapa pakan yang cocok.