Burung Walet

Banyak yang belum paham mengenai burung walet yang istimewa ini. Orang justru lebih familiar dengan sarangnya karena memiliki nilai jutaan, tetapi lupa bahwa burungnya lah yang memberikan manfaat. Padahal, jika mengetahui tentang seluk beluk dari burung ini, tentu akan menambah pengetahuan.

Maka dari itu, ulasan kali ini akan menjelaskan tentang burung istimewa ini mulai dari karakteristiknya, taksonominya, habitatnya, jenis-jenisnya, hingga harganya jika diperjualbelikan yang masing-masing akan dijelaskan secara padat serta ringkas.

Karakteristik Burung Walet

Karakteristik Burung Walet

Burung walet atau yang memiliki nama latin Collocalia vestita adalah burung yang sudah biasa terbang tanpa jeda disebut juga aerial.

Burung ini makanannya yaitu serangga. Karakteristik utamanya yaitu bulu berwarna kehitaman. Berikut adalah ciri-ciri lengkapnya:

1. Bentuk Fisik

Satwa istimewa ini mempunyai sayap berbentuk runcing, warna utama dari tubuhnya yaitu hitam, sedangkan bagian bawah dari tubuhnya terdapat gradasi coklat, dan ekornya lumayan panjang. Satwa ini mempunyai kaki yang kecil sehingga sulit hinggap di dahan pohon dan kabel listrik.

Tulang burung walet sendiri ternyata cukup panjang dari tulang burung lain. Sehingga satwa ini sanggup mengubah sudut antara tulang sayapnya dan kaki depannya. Inilah yang dapat membuatnya terbang secara lihai dan sanggup bermanuver di udara. Berikut ini ciri fisik selengkapnya:

  • Panjang badan berkisar 12 cm.
  • Badan atas warnanya coklat ada kehitaman dan bagian tungging warnanya abu pucat.
  • Bagian badan bawah warna bulunya coklat.
  • Sayapnya berbentuk bulan sabit yang memanjang juga runcing.
  • Ukuran lebar sayapnya ketika terbentang mencapai 110-118 milimeter.
  • Ekor berbentuk seperti garpu dan kukunya tajam.
  • Berat tubuhnya umumnya sekitar 9-15 gram.

2. Sistem Buang Kotoran

Hal unik lainnya dari satwa ini yaitu sistem saat membuang kotoran. Tak seperti burung lain yang membuang kotorannya sembarangan, satwa ini justru membuangnya di bibir sarangnya dengan cara memundurkan pantatnya.

Karena sebab itulah, tak aneh jika burung walet terkenal sebagai hewan yang memang selalu menjaga kebersihannya. Itulah alasan sarang dari satwa istimewa ini cukup diburu. Harganya bahkan cukup mahal serta bisa digunakan untuk bahan makanan dan obat tradisional.

3. Sarang Walet

Sesuai yang disebutkan, burung walet selalu menjaga sarangnya tetap bersih bahkan dari kotorannya sendiri sehingga sarangnya diburu untuk dijadikan bahan makanan atau obat. Karena pencarian sarangnya cukup sulit, sarang dari satwa istimewa ini dibanderol dengan harga tidak wajar alias mahal.

Karakteristik sarang hewan istimewa ini yaitu warnanya putih kecoklatan. Namun ternyata tergantung dari jenis waletnya. Jenis walet yang berbeda maka karakteristik dari sarangnya pun juga berbeda. Contohnya seperti sarang walet putih yang mempunyai warna putih kekuningan dan tebal.

Taksonomi Walet

Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokkan makhluk hidup disebut taksonomi. Pada burung walet ini ternyata masih ‘saudara’ dengan burung kolibri, burung layang-layang, serta burung sriti. Makanya, banyak yang kesulitan membedakan ketiganya.

Secara umum, taksonomi walet ini cukup rumit. Pasalnya, masih banyak debat yang terjadi di kalangan ahli tentang pembatasan jenis dan juga spesiesnya, termasuk juga dalam analisis tingkah laku dan suara.

Habitat Burung Walet

Habitat Burung Walet

Menurut penelitian dari Unpad, habitat hidup burung walet ada dua, yaitu habitat makro dan mikro. Habitat makro merupakan tempat satwa ini berburu serangga untuk makan serta Walet senang ke daerah basah seperti ke hutan, sawah, tegalan, serta sekitar kebun sawit.

Sedangkan habitat mikro merupakan tempat satwa ini untuk istirahat, membuat sarang, bahkan beranak pinak. Habitat ini pun dibagi dua, yaitu habitat mikro alami dan buatan. Contoh alami yaitu tebing dan juga gua, sedangkan contoh buatan yaitu gedung seta rumah.

Jenis-jenis Burung Walet

Terdapat berbagai macam jenis burung walet yang dapat ditemukan di daerah-daerah. Sudah tentu tiap jenisnya mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri, termasuk perilaku saat sarangnya dibuat. Di bawah ini jenis-jenis burungnya:

1. Putih

Disebut walet putih sebab warna sarangnya adalah putih, bukan dilihat dari warna pada bulunya. Karakteristik fisik umum dari walet jenis ini yaitu warna bulunya lebih condong ke coklat kehitaman, khususnya di tubuh bagian atas serta bagian bawahnya.

Kekhasan dari walet putih yaitu suaranya yang cukup nyaring sehingga dapat mudah untuk dikenali. Selain itu sarang dari jenis satwa ini pun dibuat dari air liurnya. Istimewanya lagi, struktur sayapnya lebih kokoh sehingga sanggup terbang lebih lama.

2. Gunung

Walet yang satu ini secara fisik warna ekornya abu-abu kehitaman. Kakinya hanya mempunyai bulu sedikit bahkan ada yang tidak punya. Ukuran secara keseluruhan cukup besar dengan panjang badan 14 cm.

Kemampuan spesial dari walet gunung yakni sanggup terbang terlampau jauh juga terlampau luas dibanding jenis lainnya. Jenis satwa yang satu ini pun menyukai terbang secara berkelompok ke tempat seperti tebing hingga puncak menggunakan kecepatan tinggi.

3. Sarang Hitam

Sarang hitam ini mempunyai karakteristik fisik khas  pada bulu badan yang coklat kehitaman dan bulu ekor coklat kelapa. Bulu di kakinya pun merata namun di ekor ada sedikit celah.

Tidak sebesar walet gunung, walet jenis ini hanya memiliki panjang badan sebesar 13 cm. Selain itu, warna coklat tua ada di bagian matanya dan mempunyai ukuran paruh sedang. Kegemarannya adalah bersarang di goa yang tidak banyak sinar matahari.

4. Besar

Namanya juga walet besar, tentu ukuran badannya juga besar. Panjang tubuh dari jenis ini mencapai 16 cm, tampaknya menjadi yang terbesar dari jenis lainnya. Warna bulu pada badan atasnya hitam, sedangkan bawah tubuhnya coklat gelap.

Keuntungan mempunyai tubuh besar adalah hewan jenis ini sanggup terbang terlampau tinggi dan terlampau cepat. Satwa ini memiliki hobi bersarang di lubang. Sayangnya, sarang dari hewan ini tak bisa dimakan sebab dibuat dari lumut, akar tumbuhan, serta berbagai macam serat.

5. Sapi

Di Indonesia, walet jenis ini ada di Pulau Jawa dan juga Bali. Hewan ini menyukai daerah tinggi di padang rumput berpohon terbuka bahkan di hutan. Ukuran tubuhnya merupakan paling kecil dari yang lainnya, yakni kisaran 10 cm.

Dari karakteristik fisik, hewan ini mempunyai warna hitam kebiru-biruan di tubuhnya, sedangkan bawah tubuhnya kelabu gelap. Walet sapi berkelompok saat terbang namun tidak secara beraturan. Hobinya yaitu berkeliling di permukaan sungai atau tanah agar dapat minum juga mandi.

Daftar Harga Burung Walet

Sudah diketahui bahwa satwa ini tergolong mahal. Hal ini dikarenakan satwa ini menghasilkan sarang yang bisa dijual dengan harga tidak wajar alias mahal yang bernilai hingga puluhan jutaan. Tak aneh jika banyak  yang ingin membudidayakannya.

Harga walet hitam kisarannya Rp450.000, sedangkan untuk walet dewasa harganya Rp550.000 dan yang muda seharga Rp450.000. Terdapat pula walet produksi yang harganya paling mahal di antara yang lain, yaitu sebesar Rp1.250.000.

Manfaat Sarang Burung Walet

Manfaat Sarang Burung Walet

Sup sarang burung secara luas dianggap sebagai makanan yang menyehatkan. Namun, banyak manusia yang masih skeptis tentang manfaat sup sarang burung. Dalam artikel ini, kami mengumpulkan jurnal ilmiah tentang manfaat sup sarang burung

Bahan utama sup sarang burung adalah sarang ayam yang cocok untuk dimakan. Sarang burung walet yang dapat dimakan terbuat dari air liur burung walet atau burung sarang yang dapat dimakan.

Burung ini banyak terdapat di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Sebelum kita memahami manfaat sup sarang burung walet, mari kita lihat kebenaran vitamin dari sup sarang burung walet.

Fakta Gizi Sup Sarang Burung

Menurut Sistem Data Astrofisika, sarang burung walet yang dapat dimakan mengandung banyak nutrisi dan mineral. Yaitu:

  • Protein 58,5%
  • Karbohidrat 22,3%
  • Kelembaban 15,9%
  • Lemak 0,3%
  • Abu 2,6%

Selain semua nutrisi yang baik di atas, sarang burung walet yang dapat dimakan juga mengandung asam amino dalam jumlah tinggi, seperti:

  • Asam glutamat 9,6%
  • Asam aspartat 6,3%
  • Lisin 5,4%
  • Leusin 5,3%

Itulah nutrisi dan mineral yang akan Anda dapatkan saat mengkonsumsi sarang burung walet dalam semangkuk sup sarang burung walet. Nah, Anda mungkin bertanya-tanya apa sih manfaat sop sarang burung walet bagi tubuh Anda?

Khasiat Sup Burung Walet

  • Antioksidan
  • Efek Antikanker
  • Efek Perawatan Mata
  • Efek Neuroprotektif
  • Membantu Regenerasi Kulit
  • Antivirus untuk Influenza
  • Meningkatkan Kekuatan Tulang
  • Meningkatkan Kualitas Seksual
  • Meningkatkan Jaringan Lemak (hADSCs) Memperbarui Diri

Sumber gizi:

Halimi. (2014). Nutritional Composition and Solubility of Edible Bird Nest (Aerodramus Fuchiphagus). AIP Conference Proceedings, Volume 1614, Issue 1, p.476-481

Lee, Ting Hun. (2021). Edible Bird’s Nest: The Functional Values of the Prized Animal-Based Bioproduct From Southeast Asia–A ReviewFrontiers in Pharmacology

Ma, Fu-Ci. (2012). The Effects of The Edible Bird Nest on Sexual Function of Male Castrated Rats, African Journal of Pharmacy and Pharmacology

Matsukawa. (2011). Improvement of Bone Strength and Dermal Thickness due to Dietary Edible Bird’s Nest Extract in Ovariectomized Rats, PubMed.gov

Haghani. (2016). In vitro and in vivo Mechanism of Immunomodulatory and Antiviral Activity of Edible Bird’s Nest (EBN) Against Influenza A Virus (IAV) Infection, Journal of Ethnopharmacology Vol 5. P 327-340

Shih. (2009). Complementary and Alternative Medicine (CAM) Usage in Singaporean Adult Cancer Patients. PubMed.gov

Roh, Kyung-Baeg. (2011). Mechanisms of Edible Bird’s Nest Extract-Induced Proliferation of Human Adipose-Derived Stem Cells. PubMed.gov

Demikianlah penjelasan serba-serbi mengenai burung walet. Dilihat dari ciri-ciri, habitat, jenis-jenisnya, hingga harganya. Diharapkan informasi di atas dapat bermanfaat sebagai wawasan, khususnya bagi yang ingin budidaya walet.

Leave a Comment